Senin, 17/06/2024 - 15:15 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

IN-DEPTH

R20 dan Urgensi Fikih Baru

Kecintaan dan pemahaman agama berkolerasi dengan kecintaan terhadap kemanusiaan.

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Raya Idul Adha 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Oleh Prof. Wan Jamaluddin Z, Phd, Rektor UIN Raden Intan Lampung dan Penjabat Ketua PWNU Lampung

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Dilantiknya Daddi Peryoga sebagai Kepala OJK Provinsi Aceh


PEMIMPIN agama dan sekte-sekte dari Negara-negara anggota G20 mengikuti forum R20 atau Religion of Twenty 2022 di Bali. Forum ini memanfaatkan posisi presidensi Indonesia tahun ini. Meski demikian, R20 juga mengundang para pemimpin agama dari negara lain di luar G20 sehingga total ada 32 negara.

ADVERTISEMENTS
Menuju Haji Mabrur dengan Tabungan Sahara Bank Aceh Syariah


Jumlah peserta mencapai 464 undangan dan sebanyak 170 di antaranya dari luar negeri yang berasal dari lima benua. Narasumber yang dihadirkan berjumlah 40 orang yang juga dari lima benua. Peserta R20 adalah para pemimpin agama dan sekte yang di belakangnya berdiri para pengikut jutaan atau puluhan juta orang.

ADVERTISEMENTS
ActionLink Hadir Lebih dekat dengan Anda


Forum R20 ini pertama kali digagas oleh KH Yahya Cholil Staquf atau sering disapa Gus Yahya begitu dia terpilih menjadi Ketua Umum PBNU di Provinsi Lampung akhir Desember 2021. PBNU kemudian menggandeng Muslim World League atau Rabithah Alam Islami  yang berpusat di Saudi Arabia sebagai co-host.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses kepada Pemerintah Aceh


Forum ini didesain secara khas berbeda dengan pertemuan, seminar, atau konferensi internasiolnal lainnya. Para peserta mengekspresikan berbagai problem di dalam agama dalam menghadapi berbagai problem kemanusiaan global dan pemecahannya.

ADVERTISEMENTS
Selamat Menunaikan Ibadah Haji bagi Para Calon Jamaah Haji Provinsi Aceh


Topik utama forum R20 ini adalah bagaimana upaya para pemimpin-pemimpin agama dan sekte-sekte untuk menjadikan agama berhenti sebagai bagian dari masalah dan mulai menjadi bagian dari solusi persoalan dunia. Sebab, saat ini, masalah di beberapa wilayah seperti Afrika Barat, India, Asia Tenggara, dan Timur Tengah masih berakar pada agama.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses atas Pelantikan Pejabat di Pemerintah Aceh


Oleh karena itu, perlu ada kesepakatan bersama di antara para pemimpin agama supaya agama bisa menjadi solusi bagi berbagai masalah global di berbagai bidang, termasuk masalah pluralisme, ekonomi, politik dan bidang-bidang lainya.Agama bisa menyediakan inspirasi spiritual untuk mencari jalan keluar dari berbagai masalah global.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Kelahiran Pancasila 1 Juni 2024


Humanisme Agama

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Selamat dan Sukses kepada Pemerintah Aceh atas Capai WTP BPK


Indonesia sebagai tuan rumah dalam penyelenggaraan forum R20 ini sangat tepat dan harus menjadi momentum perumusan kesepakatan atau bahkan fikih baru untuk perdamaian dunia, memutus fobia terhadap agama-agama. Ini juga sejalan dengan Indonesia menjadi salah satu negara yang menganut pluralisme.Mulai dari suku, budaya, bahasa, hingga agama dan kepercayaan.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


Toleransi telah menjadi atribut sehari-hari bagi setiap penduduknya untuk dapat hidup damai dan berdampingan. Namun faktanya, baik di Indonesia maupun belahan dunia lainnya masih ada rasa was-was, rasa curiga, diskriminasi dan intoleransi sesama anak bangsa.

ADVERTISEMENTS
Bayar Jalan tol dengan Pencard


Praktik fobia terhadap agama masih saja terjadi. Islamofobia tidak dapat dipisahkan dari problema prasangka terhadap orang Muslim dan orang yang dipersepsi sebagai muslim. Sedangkan prasangka anti-Muslim didasarkan pada sebuah klaim bahwa Islam adalah agamainferior dan bisa mengancam eksistensi adat istiadat dalam sebuah masyarakat.


Praktik fobia terhadap agama sebenarnya sudah tidak relevan dengan kondisi hari ini yakni dalam konteks Negara modern.Jika terus dilanggengkan maka akan menyebabkan perpecahan bangsa dengan mengatasnamakan agama.


Perkembangan zaman yang semakin pesat tentu menjadi tantangan bagi semua agama, termasuk sekte-sekte di dunia.


Sebagai entitas dan sumber inspirasi penganutnya, pemangku agama dan sekte harusperlu merespon dengan cepat demi terwujudnya peradaban baru di tengah peradaban global. Peradaban merupakan suatu komposisi dari beberapa elemen yang kompleks seperti nilai-nilai, budaya, sampai kepada tatanan sosial politik yang mengatur tatanan kehidupan masyarakat.


Maka dari itu, perlu rumusan atau kesepakatan baru dalam rangka untuk perdamaian antar umat beragama di dunia.Sebab, selama ini, umat selalu menghadapi isu-isu yang itu-itu saja dan sangat tidak produktif.Energi seakan habis tercurah untuk memberikan komentar, pemahaman dan penjelasan terkait hal tersebut.


Sehingga, umat beragama sudah saatnya untuk naik kelas.Umat Islam harus lebih humanis dan menjunjung tinggi kemanusiaan. Begitu juga dengan umat agama lain.


Humanisme agama harus semakin tumbuh dan subur dan dikobarkan setiap pemangku agama di tengah oase  gersangnya nilai-nilai kemanusiaan di seantero dunia.Pertarungan raksasa geopolitik antara Amerika Serikat dan China, antara Arab Saudi dan Iran dan antara Rusia dan Ukraian, telah menjadikan dunia terbelah dan telah mengikis nilai-nilai kemanusiaan dan perdamaian.


Selain itu, muncul juga gerakan-gerakan ekstremis yang kemudian menjadi beban dunia Islam semakin berat. Jika dunia terpecah belah tentu peradaban manusia tidak akan bisa bertahan lama. Sehingga harus ada solusi yang serius untuk semua agama.


Ini menjadi pekerjaan rumah bagi setiap pemangku agama.Saatnya masyarakat harus mengakhiri politik identitas.Setiap anak bangsa harus hidup rukun, toleran, gotong-royong, dan tepo seliro lagi.Di berbagai Negara, termasuk Indonesia masih terjadi energi yang tertumpahkan akibat polarisasi politik.Maka dari itu, semua harus kembali kepada kerukunan dan kemanusiaan. Perbedaan cara pandang jangan sampai memutus persaudaraan sesama anak bangsa.

Mengakhiri Konflik

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS
1 2

Reaksi & Komentar

قَالَ أَلَمْ أَقُلْ إِنَّكَ لَن تَسْتَطِيعَ مَعِيَ صَبْرًا الكهف [72] Listen
[Al-Khidh r] said, "Did I not say that with me you would never be able to have patience?" Al-Kahf ( The Cave ) [72] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi