Senin, 17/06/2024 - 22:05 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

Saksi Ungkap Detik-Detik Saat PM Khan akan Dibunuh

Jika pelaku tak dihentikan, maka Khan bisa dibunuh.

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Raya Idul Adha 1445 H dari Bank Aceh Syariah

LAHORE — Mantan Perdana Menteri Pakistan Imran Khan, Kamis (3/11), tertembak di bagian kaki dalam satu serangan terhadap iring-iringannya yang memprotes pemerintah. Para pembantu Khan menyebut penembakan tersebut sebagai upaya pembunuhan oleh para pesaing dirinya.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Dilantiknya Daddi Peryoga sebagai Kepala OJK Provinsi Aceh

Serangan itu terjadi di Wazirabad yang berjarak hampir 200 kilometer dari ibu kota Pakistan, Islamabad. Di kota yang terletak di Punjabitu, Khan yang kehilangan kursi perdana menterinya melalui pemungutan suara oleh parlemen pada April ini sudah selama enam hari melancarkan gerakan protes.

ADVERTISEMENTS
Menuju Haji Mabrur dengan Tabungan Sahara Bank Aceh Syariah

Ketika penembakan terjadi, Khan sedang berdiri dan melambai-lambaikan tangan dari atap sebuah truk kontainer ke arah ribuan pendukungnya yang bersorak-sorak. “Itu jelas-jelas percobaan pembunuhan. Khan terkena, tapi keadaan beliau stabil. Berdarah banyak,” kata Fawad Chaudury, juru bicara partai pimpinan Khan, Pakistan Tehreek-e-Insaf (PTI), kepada Reuters.

ADVERTISEMENTS
ActionLink Hadir Lebih dekat dengan Anda

“Kalau saja si penembak tidak dihentikan oleh orang-orang di sana, seluruh pimpinan PTI kemungkinan akan terbunuh,” ujarnya.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses kepada Pemerintah Aceh

Asisten Khan lainnya, Asad Umur, mengatakan para dokter mengatakan kepadanya bahwa pemimpin mereka itu sudah tidak lagi berada dalam bahaya.

ADVERTISEMENTS
Selamat Menunaikan Ibadah Haji bagi Para Calon Jamaah Haji Provinsi Aceh
Berita Lainnya:
Truk Bantuan Kemanusiaan dari Mesir Mulai Masuk Gaza

Dalam pernyataan melalui video, Umar mengatakan Khan meyakini bahwa Perdana Menteri Shehbaz Sharif dan pejabat intelijen Mayor Jenderal Faisl Naseer berada di belakang serangan itu.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses atas Pelantikan Pejabat di Pemerintah Aceh

Umar tidak memberikan bukti apa pun untuk mendukung tuduhan tersebut. Menteri Informasi Pakistan Marriyum Aurangzeb menyebutkan seorang tersangka sudah ditahan dalam kasus penyerangan pada Kamis itu.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Kelahiran Pancasila 1 Juni 2024

Namun, Aurangzeb, yang berbicara atas nama pemerintah, tidak segera menanggapi permintaan tanggapan terkait dengan tuduhan Umar tersebut.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Selamat dan Sukses kepada Pemerintah Aceh atas Capai WTP BPK

PM Sharif mengutuk keras penembakan itu dan memerintahkan penyelidikan segera. Bagian urusan media pada militer Pakistan belum menanggapi permintaan komentar soal tuduhan terhadap Naseer. Melalui pernyataan sebelumnya, militer menyebut penembakan itu “sangat dikutuk”.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Khan (70 tahun) pernah menuding militer mendukung rencana penggulingan dirinya dari kursi kekuasaan. Pekan lalu, militer mengadakan konferensi pers untuk mengeluarkan bantahan atas tudingan tersebut.

ADVERTISEMENTS
Bayar Jalan tol dengan Pencard

Seorang saksi mata bernama Qazzafi Butt mengatakan kepada Reuters bahwa ia mendengar suara-suara tembakan. Setelah itu, dia melihat Imran Khan dan para pembantunya jatuh ke truk. “Kemudian, satu pria mengeluarkan tembakan tunggal, tapi langsung dibekuk oleh seorang aktivis dari partai Khan,” kata Butt.

Berita Lainnya:
Ini Dampak Ekonomi yang Dirasakan Masyarakat Tepi Barat Akibat Serangan Israel

Dalam sebuah video yang disebut terkait dengan penembakan itu, seorang pria bersenjata pistol terlihat dibekuk dari belakang oleh seseorang dari dalam kerumunan. Pria itu kemudian berusaha melarikan diri.

Video itu sendiri ditayangkan oleh berbagai saluran media, namun tidak dapat diverifikasi Reuters.

Saluran-saluran televisi itu memperlihatkan sosok si tersangka penembakan, yang tampaknya berusia 20-an atau 30-an tahun.

Tersangka yang mengaku melakukan aksinya seorang diri itu mengatakan dia ingin membunuh Khan. “Dia (Khan) menyesatkan rakyat, dan saya tidak tahan soal itu,” kata tersangka dalam tayangan video tersebut.

Menteri informasi memastikan bahwa video itu direkam oleh polisi. Belum ada orang yang didakwa atas serangan tersebut. Salah satu anggota partai pimpinan Khan mengatakan ada sejumlah laporan yang menyebutkan bahwa satu orang tewas dalam serangan pada Kamis itu.

Khan telah mengobarkan antusiasme banyak orang selama perjalanannya menuju Islamabad dalam kampanyenya untuk menggulingkan pemerintahan Sharif.

Setelah didepak dari jabatannya sebagai perdana menteri, Khan juga dikenai hukuman oleh komisi pemilihan Pakistan karena menjual hadiah-hadiah milik negara secara tidak sah. Ia membantah tuduhan tersebut.

sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

حَتَّىٰ إِذَا بَلَغَ مَطْلِعَ الشَّمْسِ وَجَدَهَا تَطْلُعُ عَلَىٰ قَوْمٍ لَّمْ نَجْعَل لَّهُم مِّن دُونِهَا سِتْرًا الكهف [90] Listen
Until, when he came to the rising of the sun, he found it rising on a people for whom We had not made against it any shield. Al-Kahf ( The Cave ) [90] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi