Selasa, 30/04/2024 - 17:09 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Airlangga Sebut KIB Masih Tunggu Dua Parpol Bergabung untuk Umumkan Capres

ADVERTISEMENTS

Airlangga menegaskan capres KIB harus memiliki KTA partai politik.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

MAKASSAR — Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto mengatakan bahwa saat ini masih banyak waktu sebelum Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) mendeklarasikan calon presidennya (capres). Ia sendiri mengatakan, pihaknya masih menunggu satu atau dua partai lagi yang akan bergabung dengan KIB untuk mengumumkan pasangan capres-cawapresnya.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“KIB masih menunggu satu dua partai lain. Jadi kalau satu dua partai lain bergabung, baru kita announce siapa yang akan didukung KIB. Namanya KIB plus-plus,” ujar Airlangga lewat keterangan tertulisnya usai Silaturahim Nasional KIB di Hotel Dalton, Makassar, Ahad (6/11/2022).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

KIB, jelas Airlangga, telah memiliki tiket premium untuk mengusung pasangan capres dan cawapres sendiri. Koalisinya bersama Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) telah memenuhi ambang batas pencalonan presiden atau presidential threshold sebesar 20 persen.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Yandri: Seluruh DPW dan DPD Minta Zulhas Kembali Pimpin PAN

“Di sini banyak kader yang sudah berpengalaman. Jam terbangnya tinggi, yang paling penting selain punya NIK, punya KTA. Karena ini KIB adalah koalisi yang anggotanya partai politik. Jadi kalau parpol perlu NIK dan KTA. Ini menjadi kunci,” ujar Airlangga.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

KIB juga dipastikannya tidak akan mengumumkan pasangan capres dan cawapres pada November tahun ini. Sebab menurut KIB, November ini bertepatan dengan Bulan Rabiul Akhir menurut kalender Islam.

“Kalau Rabiul Akhir harus berhati-hati. Maka kita mesti cari bulan yang betul-betul alam semestanya mendukung kita dan baik. Dari situlah akan kita luncurkan siapa cawapres dan capres dari KIB,” ujar Airlangga.

Berita Lainnya:
Rocky Gerung: Gerindra atau Prabowo Sudah Memutuskan untuk Tidak Melanjutkan IKN

Di samping itu, November ini juga bertepatan dengan dilaksanakannya Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Indonesia. KIB tidak ingin mengganggu perhatian Presiden Joko Widodo selama penyelenggaraan G20 di Bali.

Sebab, keberhasilan G20 di Indonesia akan menjadi warisan yang baik bagi Indonesia di mata internasional. Airlangga juga menyatakan, KIB siap untuk melanjutkan legacy yang baik dari pemerintahan Presiden Joko Widodo.

“Di  sini saya nyatakan yang paling siap untuk melanjutkan legacy itu adalah tiga partai politik. Golkar PAN, dan PPP,” ujar Menteri Koordinator Perekonomian itu.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi