Sabtu, 04/05/2024 - 20:57 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

Anwar Ibrahim Kembali Maju dalam Pemilihan Perdana Menteri Malaysia

ADVERTISEMENTS

Anwar mendapat dukungan dari masyarakat minoritas etnis Tionghoa dan India.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

 TAMBUN — Setelah dua dekade menjadi pemimpin oposisi, Anwar Ibrahim akhirnya berhasil menjabat sebagai perdana menteri pada 2020. Tapi aliansi pemerintahannya langsung ambruk, menjauhkannya dari posisi tersebut.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


Kini Anwar yang berusia 75 tahun kembali berkampanye untuk menyakinkan rakyat Malaysia memilihnya dalam pemilihan nasional pada 19 November. Sebagai upaya mewujudkan mimpinya sebagai perdana menteri.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


Dalam kampanyenya ia menggunakan humor, mengutip ayat-ayat al-Quran, dan kisah-kisah Melayu dalam menyerang lawan-lawan politiknya dan merusak kredensial mereka.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh


“Saya optimistis,” kata Anwar pada pekan lalu usai berkampanye di konstituennya di Tambun, barat Malaysia, Jumat (5/11/2022).

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


Ia mengatakan koalisinya memiliki peluang menang dan mengubah lanskap politik Malaysia yang mayoritas Muslim. “Kami di sini menekankan tata kelola dan anti korupsi dan menyingkirkan rasialisme dan fanatisme agama di negara ini,” katanya.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Badan Atom Internasional Tinjau Kembali Pembuangan Air PLTN Fukushima


Aliansi Anwar menghadapi dua koalisi lainnya satu dipimpin perdana menteri saat ini Ismail Sabri Yaakob dan satu lagi mantan perdana menteri Muhyiddin Yassin. Terdapat beberapa partai yang maju termasuk satu partai yang didirikan mantan perdana menteri Mahathir Mohammad.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh


Banyaknya partai yang mengikuti pemilihan dianggap faktor yang dinilai memecah suara pemilih. Jajak pendapat memprediksi pemilihan tahun ini akan berjalan ketat tanpa ada satu partai atau koalisi yang dapat memenangkan suara mayoritas dengan mudah untuk membentuk pemerintah.


Anwar mendapat dukungan dari masyarakat minoritas etnis Tionghoa dan India yang merupakan sepertiga dari pemilih dan pemilih di perkotaan. Di Kota Tambun, Anwar menarik ratusan orang ke kampanyenya, massa berkumpul di pinggir jalan dan sopir ambulan yang lewat mengacungkan jempol ke Anwar.

Berita Lainnya:
Iran Serang Israel, Anwar Ibrahim: Semua Harus Berperan Cari Solusi Konflik


Namun ia tidak banyak menarik perhatian masyarakat mayoritas Melayu karena penolakan Anwar terhadap kebijakan yang menguntungkan mereka dan tuduhan sodomi. Anwar menghabiskan sekitar 10 tahun di penjara atas dakwaan sodomi dan korupsi.


Jajak pendapat independen Merdeka Center menunjukkan popularitas Anwar tertinggal dari dua lawannya 8 sampai 12 poin. Meski popularitasnya mulai naik akhir-akhir ini.


Namun koalisi multi-etniknya yang paling banyak didukung pemilih. Sebanyak 26 persen mendukung koalisinya, 31 persen belum memutuskan akan memilih siapa. Koalisi Barisan Nasional yang dipimpin Ismail berada di posisi kedua dengan 24 persen.


 

sumber : Reuters

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi