Sabtu, 04/05/2024 - 03:46 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LIFESTYLE

Cegah Osteoporosis, Lakukan Gaya Hidup Sehat Ini dan Cek Tulang Sejak Dini 

ADVERTISEMENTS

80 persen permasalahan kesehatan fisik dipengaruhi oleh kesehatan mental.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

 BANDUNG — Osteoporosis, hingga saat ini, masih menjadi salah satu penyakit yang mengancam perempuan di Indonesia. Untuk mencegahnya, maka pemeriksaan kesehatan terutama mengecek kepadatan tulang sejak dini harus dilakukan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


Selain itu, menurut Product Manager PT Kalbe Farma Tbk dr Yulia Kowira, sebaiknta menjaga pola hidup sehat. Salah satunya, dengan menjaga asupan gizi serta berolahraga rutin. Sehingga, bisa mencegah terjadinya osteoporosis (kondisi pengeroposan tulang).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


“Osteoporosis sebenarnya tidak bisa dihindari, tapi kita bisa cegah agar tidak terjadi osteoporosis. Kita bisa melakukan screening kepadatan tulang sejak dini, khususnya wanita umur 40 tahun ke atas boleh melakukan screening (untuk mencegah terkena osteoporosis,” ujar dr Yulia Kowira seusai acara memperingati World Osteoporosis Day (WOD) di Kota Bandung, Sabtu (5/11).

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh


Yulia menjelaskan, osteoporosis adalah kondisi pengeroposan tulang dan ini salah satu penyakit yang berbahaya bagi masyarakat. Karena, tulang bersama dengan otot, ligamen, dan sendi, berperan mendukung pergerakan tubuh dalam menjalani aktivitas sehari-hari, seperti berjalan, menulis, dan makan. 

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Diiklankan Bagus Buat Perkembangan Otak, Susu Balita Justru Menyimpan Potensi Bahaya


Menurut dr Yulia asupan gizi seperti mengkonsumsi makanan yang mengandung kalsium juga bisa mencegah terjadinya osteoporosis. “Kalsium bisa didapatkan oleh kita dari makanan, seperti ikan sarden, sayuran, susu, keju, itu banyak mengandung kalsium. Tapi kalau mau yang simpel, sekarang ada suplemen kalsium,” paparnya.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh


Pencegahan juga, kata dia, perlu dilakukan oleh orang lanjut usia atau lansia. Termasuk pada lansia yang terlihat sehat dan memiliki tubuh yang bugar. 

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh


Salah satu cara yang dapat dilakukan, kata dia, adalah menjaga pola makan sehat bernutrisi bagi tulang dan mengonsumsi suplemen khusus tulang, untuk mencegah osteoporosis di masa depan.


“Suplemen digunakan untuk membantu memelihara kesehatan tulang serta mencegah osteoporosis atau keroposan tulang,” katanya.


Sementara menurut, dr Andre Yanuar SpOT(K) MMed (Pain Mgt), berkurangnya kepadatan tulang ini sering tidak disadari. Tapi, dampaknya tulang jadi mudah patah dan menimbulkan dampak yng membahayakan bagi kesehatan tubuh secara keseluruhan.


Menurutnya, penyebab gangguan pada tulang dan sendi bisa disebabkan oleh kecelakaan, infeksi, tumor, penyakit rematik, penyakit degeneratif, maupun gangguan metabolisme. 

Berita Lainnya:
Perubahan Iklim Picu Penyakit Menular dan tidak Menular, Ini Penjelasan Menkes


“Osteoporosis juga dapat terjadi akibat faktor usia, konsumsi obat-obatan tertentu, dan gaya hidup,” katanya.


Maka, kata dia, pencegahannya harus dilakukan sejak dini dan rata-rata puncak kepadatan masa tulang dicapai pada usia 25-30 tahun. Sehingga seputaran usia itu bagus untuk menabung masa tulang.


Pada peringatan WOD 2022 di Kota Bandung, kata dia Kalbe juga memberikan fasilitas pemeriksaan tulang gratis, seminar kesehatan untuk sejumlah komunitas, hingga senam sehat untuk peserta lansia. 


Di tempat yang sama, Psikolog Novy Yulianty, M Psi mengatakan, untuk mencegah osteoporosis perlu juga menjaga kesehatan mental. Karena kesehatan fisik manusia dipengaruhi oleh kesehatan mental.


“Sebanyak 80 persen permasalahan kesehatan fisik dipengaruhi oleh kesehatan mental,” katanya.


Jadi, kata dia, kunci utama menjaga kesehatan mental adalah bahagia. Yakni dengan mensyukuri apa yang telah dikaruniakan Tuhan kepada kita. “Nikmat yang paling utama yang patut kita syukuri yaitu kesehatan,” katanya.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi