Selasa, 30/04/2024 - 04:41 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Belgia Janjikan Bantuan 2,5 Juta Euro ke Mozambik untuk Atasi Kerusakan Iklim

ADVERTISEMENTS

Belgia jadi negara ketiga yang berkomitmen beri kompensasi kerusakan iklim

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

SHARM EL SHEIKH — Belgia pada Senin (7/11/2022) menjadi negara ketiga di dunia yang berkomitmen memberikan kompensasi keuangan untuk membantu negara-negara berkembang mengatasi kerusakan dan kerugian yang disebabkan oleh perubahan iklim. Belgia menawarkan 2,5 juta euro untuk mendukung Mozambik.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Meskipun relatif kecil, dana tersebut memiliki signifikansi yang sangat besar. Menteri Kerjasama Pembangunan, Frank Vandenbroucke mengatakan, Belgia akan mengalokasikan 2,5 juta euro untuk mengatasi kerusakan perubahan iklim  untuk Mozambik dari tahun 2023 hingga 2028. Bantuan dana ini akan mendukung sejumlah proyek pembangunan seperti  memasang panel surya di daerah yang tidak terhubung ke jaringan listrik.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Pekerja Bantuannya Jadi Korban Serangan di Rafah, Menlu Belgia Bakal Panggil Dubes Israel
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Kami akan melakukan intervensi di lapangan untuk membantu penduduk melindungi komunitas, dan lingkungan mereka dengan lebih baik dari bencana alam seperti angin topan dan banjir, yang semakin ganas akibat perubahan iklim,” kata Vandenbroucke dalam sebuah pernyataan.  

ADVERTISEMENTS

Pernyataan pemerintah Belgia tidak merinci apakah uang itu akan fokus untuk menghindari kerugian dengan mempersiapkan bencana akibat cuaca yang lebih ekstrem, atau apakah itu akan mengkompensasi kerugian masyarakat setelah terjadi bencana terkait iklim. Sebelumnya hanya Skotlandia dan Denmark yang menjanjikan pendanaan untuk kerugian dan kerusakan terkait perubahan iklim.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Para pencemar utama termasuk Amerika Serikat dan Uni Europa sebelumnya tidak menyetujui pemberian bantuan keuangan kepada negara-negara miskin yang terdampak perubahan iklim. Menjelang konferensi iklim COP27 di Mesir, puluhan negara berkembang bersatu menuntut agar negara-negara maju menyetujui fasilitas pendanaan. Tuntutan tersebut yaitu, negara-negara kaya harus memberikan bantuan keuangan kepada negara-negara yang rentan terdampak perubahan iklim.

Berita Lainnya:
Unjuk Rasa Pro Palestina Semakin Menguat di Kampus-Kampus AS

Mozambik adalah salah satu negara termiskin di dunia dan paling rentan terhadap perubahan iklim. Mozambik menghadapi cuaca ekstrem termasuk angin topan, kekeringan dan banjir besar yang dalam beberapa tahun terakhir. Bencana ini telah merusak tanaman, mencemari pasokan air dan memaksa orang untuk meninggalkan rumah mereka. Menurut penilaian Organisasi Buruh Internasional, Topan Idai yang melanda Mozambik pada 2019, menyebabkan kerusakan dengan nilai sekitar 1,4 miliar dolar AS, dan kerugian 1,39 miliar dolar AS.

sumber : Reuters

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi