Jumat, 26/04/2024 - 18:48 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

Kereta Terapung Tarik Wisatawan Kembali di Thailand

ADVERTISEMENTS

Tiket untuk mencoba kereta terapung khusus terjual habis dengan cepat.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

LOP BURI — Tiket untuk mencoba kereta terapung khusus terjual habis dengan cepat. Penumpang telah menikmati perjalanan menggunakan kereta air karena kenaikan permukaan air pasca-musim hujan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Rute dimulai stasiun Stasiun Hua Lamphong di ibu kota Bangkok dan melewati bendungan terbesar di Thailand Pasak Jolasid di provinsi Lop Buri. Rute ini menempuh perjalanan hingga enam jam melewati jalur layang tepat di atas permukaan air.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Dubes Iran di PBB: Operasi Militer Terhadap Israel Upaya Membela Diri

Kereta ini pun akan berhenti sekitar 20 menit di tengah bendungan agar penumpang bisa mengabadikan momen langka tersebut. Menurut para pejabat, permukaan air tahun ini dalam kondisi sangat tinggi.

ADVERTISEMENTS

Kereta hanya beroperasi pada akhir pekan antara November hingga Februari saja. Sedangkan tiket telah terjual habis sejak penjualan pertama pada 1 November hingga pergantian tahun baru.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Pensiunan Jenderal IDF: Israel Sudah Kalah, Masuki Rafah tak akan Berguna

“Saya belum pernah melihat yang seperti ini sebelumnya,” kata salah satu penumpang kereta apung Bunyanuch Pahuyut.

Pahuyut termasuk di antara 600 penumpang yang telah melakukan perjalanan pada rute tersebut pada Ahad (7/11). Menurut laporan The Nation Thailand, pengoperasian kereta api akhir pekan ini diharapkan bisa mendongkrak pariwisata dalam negeri yang terdampak Covid-19.

sumber : Reuters

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi