Senin, 06/05/2024 - 20:06 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BISNISEKONOMI

(Bukan) Kisah Sukses Erick Thohir, Biografi Perjalanan Hidup Erick Thohir

ADVERTISEMENTS

Erick menilai ragam fase pendewasaan diri yang ia lalui tersaji dalam buku tersebut

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

JAKARTA — Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir meluncurkan biografi berjudul “(Bukan) Kisah Sukses Erick Thohir” di Indonesia International Book Fair, Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Kamis (10/11/2022).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Buku ini ditulis oleh seorang jurnalis yang meraih anugerah Adinegoro, Abdullah Sammy. Jurnalis Republika tersebut mencoba menceritakan jalan hidup Erick Thohir dengan gayanya yang khas dan menarik.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Erick mengatakan Sammy sangat dekat dan begitu memahami perjalanan hidup dan karier dirinya. Dalam perjalanan hidup dan karier tersebut, ucap Erick, tentu sangat dinamis yang mana terdapat fase naik dan turun.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

“Ada kalanya berjalan sukses atau sebaliknya. Sesuai tajuknya, buku ini mengulas dinamika tersebut. Ada saat sukses maupun yang bukan sukses. Tapi Alhamdulillah, dinamika itu banyak memberi pelajaran dan pendewasaan diri,” ujar Erick saat peluncuran biografi berjudul “(Bukan) Kisah Sukses Erick Thohir” di Indonesia International Book Fair, Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Kamis.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Erick menilai ragam fase pendewasaan diri yang ia lalui tersaji secara kronologis dalam buku ini. Salah satu dari fase pendewasaan itu, saat dirinya memasuki fase transisi di era remaja. Erick mengaku sempat mengalami fase sulit, seperti menghadapi lingkungan pergaulan yang tidak ramah.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Pj Gubernur DKI Jakarta Dukung Bank DKI Terus Bertumbuh Bersama Kota Jakarta

Dari sisi usaha, Erick pun menceritakan dengan gamblang lika-liku dan pasang surut dirinya dalam membangun usaha. Bahkan, dia sempat mengalami usaha yang harus tutup. Ia pun menceritakan tentang kehilangan kawan sekaligus mentor hidup, yakni sang ayah, Haji Muchamad Teddy Thohir.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

“Semua fase sulit yang pernah saya lalui mungkin tak banyak orang yang tahu. Buku ini menyajikan kisah tersebut untuk memberi gambaran bahwa banyak fase sulit yang saya lalui hingga memasuki titik seperti saat ini,” ucap dia.

Erick mengatakan “(Bukan) Kisah Sukses Erick Thohir” merupakan buku kedua, setelah pada 2011, ia meluncurkan buku pertama berjudul “Pers Indonesia di Mata Saya”. Erick melihat ada sisi-sisi baru yang diungkap dari buku ini.

“Jika buku pertama banyak membahas soal perjalanan saya di bisnis media, maka buku ini mengulas berbagai hal baik hidup hingga karier,” lanjutnya.

Pria kelahiran Jakarta itu menyebut banyak informasi yang ditulis dalam buku ini berisi peristiwa yang tidak tersorot atau diketahui media. Sebagai bagian dari transparansi, Erick sengaja menuangkan informasi tersebut dalam buku ini secara apa adanya.

“Saya mengapresiasi karya saudara Sammy, meskipun tentu saja apa yang dituliskan oleh Sammy adalah fakta-fakta tentang saya yang dipahami dan ditafsirkan oleh penulis. Oleh karena itu, mungkin buku ini bisa jadi jendela buat publik untuk mengetahui life journey dari seorang Erick Thohir,” ungkap dia.

Berita Lainnya:
Alhamdulillah, Tarif Tol Semarang-Jakarta Diskon Lagi 20 Persen

Seperti halnya biografi, lanjut Erick, tentu saja tak mungkin merekam secara utuh seluruh sisi kehidupan seorang manusia, namun ia menyebut buku ini mewakili sebagian besar apa yang ia jalani dalam hidup selama ini. Bagi Erick, buku ini berguna juga sebagai cermin untuk melihat apa yang kurang, atau harus dikoreksi, karena sebagai manusia tentu tak lepas dari kekurangan dan kelemahan.

“Semoga apa yang baik bisa diambil oleh pembaca, dan yang buruk ditinggalkan bagi saya untuk diperbaiki,” ucap Erick.

Erick berharap buku ini dapat memperkaya literasi di Indonesia. Harapan kepada para pembaca, khususnya generasi muda, jangan pernah menyerah pada keadaan sesulit apapun tantangan dan cobaan yang menerpa. Seperti salah satu quote dalam buku ini, “Kesuksesan memerlukan waktu. Sebaliknya kegagalan adalah saat menyerah karena merasa tak lagi memiliki waktu.”

“Mari kita terus berusaha dan berjuang selagi masih diberikan waktu oleh Tuhan. Seperti prinsip yang telah dicontohkan para pahlawan kita, sesuai dengan semangat hari ini yang merupakan Hari Pahlawan; “berjuang hingga titik darah penghabisan!” kata Erick menambahkan.

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan atau Zulhas mengapresiasi peluncuran buku Erick. Zulhas menyebut kisah Erick dapat menjadi inspirasi bagi semua orang.

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS
1 2

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi