Lazio kini di posisi kedua, terpaut delapan poin dari pemuncak klasemen, Napoli.
ROMA — Pelatih Lazio Maurizio Sarri menilai timnya tampak memperlihatkan daya juangnya saat mengalahkan Monza 1-0 dalam pertadingan Serie A Liga Italia, di Stadion Olimpico, Roma, Jumat (11/11/2022) dini hari WIB. Gol kemenangan Lazio dicetak oleh Luka Romero pada babak kedua memanfaatkan bola rebound dari tembakan Pedro yang ditepis.
Lazio pun kini ada di posisi kedua klasemen dengan terpaut delapan poin dari Napoli di puncak klasemen. Sarri mengatakan, pada sisi psikologis pertandingan tersebut paling sulit karena datang usai laga derbi sehingga tingkat risiko runtuhnya intensitas permainan cukup tinggi.
Sarri melihat situasi itu tampak pada setengah jam pertama di mana pemain berjuang meningkatkan tempo dan tekanan. “Tetapi untungnya kami keluar dari itu dan kemudian menang,” kata Sarri kepada Sky Sport Italia dilansir dari Football Italia, Jumat.
Sarri mengungkapkan apa yang dikatakan kepada pemainnya pada saat turun minum. Ia menyampaikan bahwa para pemainnya memberikan banyak celah antarlini sehingga perlu menutup rapat pada babak kedua. Monza juga dinilai sebagai tim dengan kualitas operan yang bagus sehingga Lazio harus terorganisasi dengan baik.
Mantan pelatih Chelsea itu lalu memberikan komentar kepada Romero yang mencetak gol di laga debutnya di Serie A pada usia 17 tahun. Romero menjadi pemain Lazio termuda kedua yang mencetak gol setelah Alessandro Capponi pada Desember 1936. Menurut Sarri dia bermain sejak usianya 16 tahun tetapi dia telah bekerja dengan baik dan mengalami peningkatan.
“Jadi ini adalah situasi di mana kami akan membantunya untuk tidak berbicara terlalu banyak tentang dia di saat ini. Dia memiliki kepala yang baik di pundaknya, dan berada di jalur yang benar,” jelas Sarri.
Selanjutnya Lazio akan menghadapi Juventus pada Senin (14/11/2022) mendatang. Bianconeri yang ada di posisi keempat terpaut dua poin dengan Lazio. Sarri tak ingin kemampuan Lazio bersaing di papan atas musim ini merusak fokus pemain di lapangan.
“Tabel tidak bernilai apa-apa pada tahap musim ini, jadi kami tidak akan melihatnya. Apa yang memberi kami harapan adalah kami menang dalam situasi di mana musim lalu kami cenderung kesulitan,” kata Sarri menjelaskan.
Sumber: Republika
