Jumat, 10/05/2024 - 20:51 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Ukraina Tarik Tank Abrams AS, Kapok Jadi Mangsa Drone Murahan Rusia

ADVERTISEMENTS

BANDA ACEH – Ukraina untuk saat ini tidak lagi menggunakan tank tempur Abrams M1A1 yang dipasok Amerika Serikat (AS) dalam perangnya melawan Rusia.Menurut dua pejabat militer AS kepada AP, sebagian besar alasannya karena peperangan drone Rusia telah mempersulit tank mahal Amerika tersebut untuk beroperasi tanpa terdeteksi atau diserang.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS

AS setuju untuk mengirim 31 tank Abrams ke Ukraina pada Januari 2023 setelah kampanye agresif selama berbulan-bulan yang dilakukan Kyiv dengan alasan bahwa tank-tank tersebut—yang masing-masing berharga sekitar USD10 juta (lebih dari Rp162 miliar)—sangat penting untuk kemampuannya menembus garis pertahanan Rusia.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

Namun medan perang telah berubah secara substansial sejak saat itu, terutama dengan meluasnya penggunaan drone pengintai dan drone pemburu-pembunuh Rusia.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Senjata Rusia mempersulit Ukraina untuk melindungi tank-tank pasokan AS ketika mereka dengan cepat terdeteksi dan diburu oleh drone atau peluru Rusia.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

New York Times baru-baru ini melaporkan setidaknya lima dari 31 tank Abrams yang dikirim AS ke Ukraina telah dihancurkan oleh drone Rusia yang harganya hanya USD500 (Rp8 juta) per unit.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

“Meningkatnya penggunaan drone di medan perang Ukraina berarti tidak ada lahan terbuka yang bisa Anda lewati begitu saja tanpa rasa takut terdeteksi,” kata seorang pejabat senior pertahanan AS kepada wartawan pada hari Kamis.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Anies Belum Tahu Kelanjutan Nasib Koalisi Perubahan

Pejabat tersebut berbicara tanpa menyebut nama untuk memberikan informasi terkini mengenai dukungan senjata AS untuk Ukraina sebelum pertemuan Kelompok Kontak Pertahanan Ukraina pada hari Jumat (26/4/2024).

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Wakil Ketua Kepala Staf Gabungan AS Laksamana Christopher Grady dan pejabat pertahanan ketiga yang mengonfirmasi langkah tersebut tanpa menyebut nama mengatakan bahwa untuk saat ini, tank-tank tersebut telah dipindahkan dari garis depan, dan AS akan bekerja sama dengan Ukraina untuk mengatur ulang taktik.

“Ketika Anda berpikir tentang bagaimana pertempuran telah berkembang, kendaraan lapis baja massal di lingkungan di mana sistem udara tak berawak ada di mana-mana dapat menghadapi risiko,” kata Grady kepada AP, seraya menambahkan bahwa tank tetap penting.

“Sekarang, ada cara untuk melakukannya,” katanya lagi.

“Kami akan bekerja sama dengan mitra kami di Ukraina, dan mitra lain di lapangan, untuk membantu mereka memikirkan bagaimana mereka dapat menggunakannya, dalam lingkungan yang berubah seperti saat ini, di mana segala sesuatunya dapat terlihat dengan segera,” imbuh dia.

Berita tentang tank yang dikesampingkan ini muncul ketika AS memperingati dua tahun Kelompok Kontak Pertahanan Ukraina, sebuah koalisi yang terdiri dari sekitar 50 negara yang bertemu setiap bulan untuk menilai kebutuhan medan perang Ukraina dan mengidentifikasi di mana mendapatkan amunisi, senjata atau pemeliharaan yang diperlukan untuk mempertahankan perlengkapan pasukan Ukraina.

Berita Lainnya:
Akibat Menu Makan Tak Seimbang di Pengungsian, Korban Erupsi Gunung Ruang BAB Berdarah

Paket bantuan baru-baru ini, termasuk paket bantuan militer senilai USD1 miliar yang ditandatangani oleh Presiden Joe Biden pada hari Rabu, juga mencerminkan perubahan yang lebih luas bagi pasukan Ukraina dalam perjuangan yang terus berkembang.

Amerika diperkirakan akan mengumumkan pada hari Jumat bahwa mereka juga akan memberikan sekitar USD6 miliar bantuan militer jangka panjang ke Ukraina, kata para pejabat Amerika, seraya menambahkan bahwa bantuan tersebut akan mencakup banyak amunisi yang banyak dicari untuk sistem pertahanan udara Patriot.

Para pejabat tersebut berbicara tanpa menyebut nama untuk membahas rincian yang belum dipublikasikan.

Paket senilai USD1 miliar menekankan kemampuan melawan drone, termasuk peluru kaliber .50 yang secara khusus dimodifikasi untuk melawan sistem drone; pertahanan udara dan amunisi tambahan; dan sejumlah kendaraan alternatif yang lebih murah, termasuk Humvee, Bradley Infantry Fighting Vehicles, dan Mine Resistant Ambush Protected Vehicles.

AS juga untuk pertama kalinya mengkonfirmasi bahwa mereka menyediakan rudal balistik jarak jauh yang dikenal sebagai ATACM, yang memungkinkan Ukraina menyerang jauh ke wilayah pendudukan Rusia tanpa harus maju dan terkena deteksi drone atau pertahanan Rusia yang diperkuat.

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS
1 2

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi