Sabtu, 04/05/2024 - 02:14 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIGLOBAL

Di B20, Jokowi Pamer Ekonomi Indonesia yang Menguat di Tengah Krisis

ADVERTISEMENTS

Pada kuartal III, ekonomi tumbuh lebih kuat menjadi 5,72 persen.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

 JAKARTA — Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan, kondisi ekonomi Indonesia tetap mengalami pertumbuhan di tengah gelombang pandemi Covid-19, perang, dan juga berbagai krisis di dunia. Ia menyebut, di kuartal kedua 2022, ekonomi Indonesia pun tercatat tumbuh sebesar 5,44 persen dan pada kuartal ketiga tumbuh lebih kuat menjadi 5,72 persen.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


Dalam sambutan awalnya, Jokowi menyampaikan agar dunia tidak pesimistis terhadap berbagai tantangan dan krisis yang terjadi. Sebab, menurut dia, di tengah kesulitan, pasti akan muncul berbagai peluang yang bisa dimanfaatkan. Hal itu disampaikannya saat berbicara di forum B20 pada Januari lalu. 

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Kebijakan Perdagangan Luar Negeri Indonesia Diharap Hindari Wilayah Konflik
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


“Kemudian 10 bulan berselang, pandemi masih ada, ada perang, ada krisis pangan, ada krisis energi, ada krisis keuangan, tetapi kita patut bersyukur Indonesia di kuartal kedua masih tumbuh 5,44 persen dan di kuartal ketiga, kita tumbuh lebih kuat lagi di 5,72 persen,” ujar Jokowi saat memberikan keynote speech di B20 Summit Indonesia Tahun 2022 di Bali, Senin (14/11/2022).

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh


Selain itu, Jokowi juga menyebut bahwa pemerintah berhasil mengelola kenaikan inflasi. Saat terjadinya kenaikan harga BBM pada September lalu, angka inflasi pun juga meningkat menjadi 5,9 persen. Namun, angka inflasi kemudian kembali menurun pada Oktober menjadi 5,7 persen.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Analis: Konflik Iran-Israel Berpotensi Ganggu Pertumbuhan Ekonomi RI


Tak hanya itu, bahkan Managing Director IMF Kristalina Georgieva menyampaikan bahwa Indonesia menjadi salah satu titik terang di tengah kesuraman ekonomi dunia. Karena itu, Jokowi menekankan perlunya strategi besar dalam menghadapi berbagai krisis dunia saat ini.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh


Jokowi pun menyoroti tiga hal utama yang perlu dilakukan. Yakni hilirisasi industri bahan-bahan mentah, ekonomi hijau, dan juga digitalisasi sektor UMKM.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh


 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi