Jumat, 26/04/2024 - 13:48 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

Polisi Hong Kong Selidiki Pemutaran Lagu Antipemerintah di Pertandingan Rugby

ADVERTISEMENTS

Lagu itu dilarang pada 2020 setelah China berlakukan Undang-Undang Keamanan Nasional.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 HONG KONG — Polisi Hong Kong mengatakan pada Selasa (15/11/2022), sedang menyelidiki pemutaran  lagu tidak resmi dari protes anti-pemerintah pada final putra turnamen rugby Sevens Series di Korea Selatan akhir pekan ini. Lagu berjudul “Glory to Hong Kong” ditulis pada 2019, tepat ketika protes pro-demokrasi Hong Kong meletus dan dianggap oleh banyak demonstran sebagai lagu kebangsaan mereka.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


“Polisi akan menindaklanjuti dengan serius sesuai dengan undang-undang tentang apakah insiden tersebut telah melanggar Peraturan Lagu Kebangsaan atau undang-undang lainnya, termasuk Undang-Undang Keamanan Nasional Hong Kong,” kata polisi.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Yeonjun TXT Kenang Fu Bao Si Panda yang Telah Kembali ke China


Lagu itu dilarang pada 2020 setelah China memberlakukan Undang-Undang Keamanan Nasional di Hong Kong. Dalam sebuah pernyataan, polisi Hong Kong mengatakan, lagu kebangsaan China seharusnya dimainkan pada final pada Ahad (13/11/2022). Dalam laga itu mempertemukan Hong Kong melawan Korea Selatan dalam turnamen yang diselenggarakan Asia Rugby di Incheon.

ADVERTISEMENTS


Asia Rugby yang berdomisili di Hong Kong mengatakan sangat menyesalkan insiden tersebut. Mereka mengaku, insiden terputarnya lagu tersebut adalah kesalahan manusia biasa dari anggota junior panitia lokal yang memutar lagu yang diunduh dari internet alih-alih lagu kebangsaan yang benar.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Serangan Iran ke Israel Mengganggu Penerbangan Global


Setelah pertandingan, permintaan maaf publik diumumkan dalam bahasa Korea dan Inggris di stadion. Kemudian lagu yang benar “The March of the Volunteers” pun akhirnya dimainkan dalam pertandingan yang dimenangkan oleh tim Hong Kong Sevens dengan skor akhir 19-12. Asia Rugby juga mengganti lagu kebangsaan di platform media sosialnya.


Pemimpin Hong Kong John Lee mengatakan, keputusan ada di tangan penyelenggara untuk memastikan bahwa lagu yang benar dimainkan. “Saya percaya polisi akan mengambil tindakan yang tepat,” katanya.

sumber : AP

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi