Senin, 17/06/2024 - 18:52 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

KBRI Warsawa Keluarkan Imbauan Bagi WNI Menyusul Ledakan di Polandia

KBRI Warsawa meminta WNI di Polandia untuk tidak berada di perbatasan Ukraina

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Raya Idul Adha 1445 H dari Bank Aceh Syariah

JAKARTA— Kedutaan Besar RI di Warsawa mengeluarkan himbauan untuk waspada bagi para warga negara Indonesia (WNI) yang berada di Polandia, menyusul insiden ledakan yang terjadi di Kota Przewodow di bagian timur Polandia.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Dilantiknya Daddi Peryoga sebagai Kepala OJK Provinsi Aceh


Sebuah roket telah jatuh dan menyebabkan ledakan dan menewaskan dua orang warga di kota tersebut pada Selasa (15/11/2022) waktu setempat.

ADVERTISEMENTS
Menuju Haji Mabrur dengan Tabungan Sahara Bank Aceh Syariah


“KBRI Warsawa mengimbau hal-hal sebagai berikut yaitu bagi para WNI yang berada di Polandia dimohon untuk tetap tenang, menghindari perjalanan ke wilayah timur Polandia yang berbatasan langsung dengan Ukraina,” demikian dikatakan KBRI Warsawa dalam imbauan tersebut, dikutip dari Jakarta, Rabu (16/11/2022).

ADVERTISEMENTS
ActionLink Hadir Lebih dekat dengan Anda


Selain itu, KBRI Warsawa juga mengimbau agar para WNI untuk senantiasa memantau perkembangan keadaan, memverifikasi pemberitaan di media dengan sumber resmi, dan secara berkala memantau media sosial KBRI Warsawa.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses kepada Pemerintah Aceh
Berita Lainnya:
Seratusan Tank Leopard 1 yang Dikirim Eropa untuk Ukraina Ternyata dalam Kondisi Rusak


Apabila terjadi keadaan darurat dan mengancam jiwa, para WNI diminta untuk menghubungi hotline KBRI Warsawa di nomor aplikasi WhatsApp +48 728 239 137.

ADVERTISEMENTS
Selamat Menunaikan Ibadah Haji bagi Para Calon Jamaah Haji Provinsi Aceh


Adapun para WNI di Polandia yang belum melakukan lapor diri untuk segera melaporkan diri secara daring melalui tautan http://peduliwni.kemlu.go.id/beranda.html.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses atas Pelantikan Pejabat di Pemerintah Aceh


Presiden Polandia, Andrzej Duda, mengatakan bahwa sejauh ini Polandia tidak memiliki bukti konklusif yang menunjukkan siapa yang menembakkan rudal yang menyebabkan ledakan di fasilitas pengeringan biji-bijian tersebut.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Kelahiran Pancasila 1 Juni 2024


Duda mengatakan bahwa kemungkinan besar Polandia akan meminta konsultasi berdasarkan Pasal 4 aliansi militer NATO setelah ledakan itu.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Selamat dan Sukses kepada Pemerintah Aceh atas Capai WTP BPK
Berita Lainnya:
Menlu Retno Desak Eropa Dorong Implementasi Solusi Dua Negara untuk Palestina


Duda berbicara setelah Perdana Menteri Mateusz Morawiecki mengatakan bahwa Polandia akan meningkatkan pengawasan wilayah udaranya setelah insiden tersebut.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


“Kami memutuskan untuk meningkatkan kesiapan tempur unit terpilih angkatan bersenjata Polandia, dengan penekanan khusus pada wilayah udara,” ujar dia.

ADVERTISEMENTS
Bayar Jalan tol dengan Pencard


Di lain pihak, Kementerian Pertahanan Rusia membantah bahwa rudal Rusia menghantam wilayah Polandia dan menggambarkan laporan itu sebagai  provokasi yang disengaja yang bertujuan untuk memanaskan situasi.


“Tidak ada serangan terhadap sasaran di dekat perbatasan negara Ukraina-Polandia yang dilakukan dengan alat penghancur Rusia,” kata Kemlu Rusia.


 

sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

قَالَ هَٰذَا فِرَاقُ بَيْنِي وَبَيْنِكَ ۚ سَأُنَبِّئُكَ بِتَأْوِيلِ مَا لَمْ تَسْتَطِع عَّلَيْهِ صَبْرًا الكهف [78] Listen
[Al-Khidh r] said, "This is parting between me and you. I will inform you of the interpretation of that about which you could not have patience. Al-Kahf ( The Cave ) [78] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi