Senin, 06/05/2024 - 10:46 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BOLABOLA NASIONAL

Pengamat: LIB Harusnya Tunjuk Eksekutif yang Profesional

ADVERTISEMENTS

LIB sedang mendapat sorotan publik bersama dengan PSSI.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

JAKARTA — Operator kompetisi sepak bola Indonesia, PT Liga Indonesia Baru (LIB) telah merampungkan agenda Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa pada Selasa (15/11).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


Salah satu agenda utama dalam rapat tersebut adalah menyusun kepengurusan baru, di mana Ferry Paulus resmi terpilih sebagai Direktur Utama PT LIB.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Pengamat sepak bola Indonesia, Mohamad Kusnaeni mengatakan, tidak jadi soal jika Ferry yang merupakan orang yang sudah lama berkecimpung di dunia sepak bola Indonesia terpilih sebagai Dirut.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh


Namun, kata dia, mungkin yang jadi persoalan adalah momentumnya kurang tepat katika LIB yang saat ini sedang krisis diharapkan memunculkan sosok baru.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

“LIB sedang mendapat sorotan publik bersama dengan PSSI. Dan publik mengharapkan terjadinya perubahan, terjadinya pembaruan.”

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Babak Pertama, MU tak Berdaya di Hadapan Liverpool


“Tapi LIB malah membuat keputusan dengan memilih orang yang masih di lingkaran internal sendiri. Sehingga persepsi publik jadi kurang positif,” kata Kusnaeni saat dihubungi Republika.co.id, Rabu (16/11).

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Penunjukan pengurus baru di tubuh LIB ini dilakukan setelah terjadinya kekosongan kekuasaan sejak Dirut sebelumnya, Akhmad Hadian Lukita dinyatakan sebagai tersangka Tragedi Kanjuruhan.


Menurut Kus, seharusnya LIB mencari sosok seperti Lukita yang merupakan sosok profesional di dunia bisnis, yang menurutnya cukup berhasil memimpin LIB, terlepas dari Tragedi Kanjuruhan.

“Terlepas dari Tragedi Kanjuruhan, LIB di tangan pak Lukita itu cukup baik performanya.”


“Cukup bagus, di mana ia paham tentang bisnis, paham tentang atmosfer kompetisi yang baik dan berhasil mereka bangun. Tapi kemudian tercoreng oleh terjadinya Tragedi Kanjuruhan,” katanya.

Berita Lainnya:
Bawa Arsenal Puncaki Klasemen, Havertz Senang Bisa Membungkam Para Pengkritiknya

Kus menyayangkan pilihan LIB yang tidak meneruskan momentum untuk menyerahkan tongkat kepemimpinan kepada tenaga profesional.


Tapi ia juga mengetahui bahwa Ferry mengaku hanya akan menempati posisi tersebut untuk senentara, yakni selama dua atau tiga bulan. Sebab itu, Kus berharap ke depan LIB bisa kembali dipimpin oleh tenaga profesional.

“Mudah-mudahan itu benar-benar jadi komitmen bersama. Karena LIB itu butuh orang-orang profesional yang bisa mengelola LIB secara profesional. Jadi jangan lagi berasal dari orang-orang dari lingkaran internal klub aja. Yang akhirnya keputusannya itu bolak-balik dipertanyakan dan dicurigai,” kata Kus.

“Jadi ke depan LIB sebaiknya menunjuk eksekutif yang betul-betuk punya latar belakang profesional, non-partisan dan netral. Karena itu satu-satunya cara untuk membuat iklim kompetisi, iklim industrinya jadi kondusif,” pungkasnya.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi