Senin, 06/05/2024 - 01:53 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Kontroversi Lawas Kharisma Jati Terduga Hina Iriana Jokowi, Pernah 'Serang' Komikus Wanita dengan Karya Asusila

ADVERTISEMENTS

BANDA ACEH -Sosok komikus Kharisma Jati tengah hangat dibicarakan saat ini usai diduga menghina Iriana Jokowi melalui akun Twitternya, @KoprofilJati.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

Usut punya usut, sosok Kharisma Jati diungkap warganet pernah memiliki kontroversi komik asusila pada tahun 2016 silam.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Hal itu dibeberkan oleh akun bernama ‘nabilatama’ di sebuah forum Kaskus pada 01 November 2016 yang menceritakan konflik Kharisma Jati dengan seorang komikus perempuan dengan inisial SP.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Seperti yang diberitakan sebelumnya, komik karya Kharisma Jati sangat berbeda pada umumnya. Sebab, isinya didominasi dengan isu-isu pembunuhan, seks, asusila, penyiksaan baik kepada perempuan maupun anak-anak, dan sebagainya.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

Sementara itu, komikus SP dikabarkan khas dengan karyanya yang menggambarkan soal keceriaan anak kecil dan keluarga.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

“Sedangkan SP lewat komiknya membahas tentang kehidupan anak kecil, keceriaan, slice of life, dan keluarga,” tulis akun nabilatama.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
AS Menolak Bantu Israel Serang Balik Iran

“Karakter komik yang saling bertentangan antara komik Kharisma Jati dan komik SP sepertinya telah memasuki babak baru,” lanjutnya.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Kharisma Jati dikabarkan secara eksplisit ‘menyerang’ komikus SP dengan membuat komik berisi tindakan asusila anak-anak.

Dalam komik buatan Kharisma Jati, anak-anak diminta untuk melakukan tindakan asusila dan direkam oleh seorang perempuan yang diduga mirip karya SP.

“Komik Kharisma Jati yang menjadi kontroversial tersebut terdapat panel di mana ada tokoh perempuan (yang dianggap mirip tokoh SP) yang mengajak anaknya yang masih kecil untuk beradegan seksual dan direkam,” tulis keterangan.

“Kemudian di panel yang paling terakhir, tampak karakter utama dari komik God You Must Be Joking (GYMBJ) yaitu Si Gigi Dua sedang menyaksikan video perempuan beradegan seksual dengan anaknya tadi kemudian Si Gigi Dua seakan mengatakan bahwa tokoh perempuan tersebut amoral (tidak bermoral),” sambungnya.

Komik yang diunggah oleh Kharisma Jati di Twitter saat itu pun seketika meledak dan menimbulkan kontroversial di kalangan komikus tanah air.

Berita Lainnya:
Anthony Budiawan Anggap Sri Mulyani Sembunyikan Fakta Anggaran Bansos di Sidang MK

Entah aksi Kharisma Jati saat itu disengaja atau tidak, namun banyak komikus yang menyanyangkan tindakannya. Kharisma Jati pun berakhir menyampaikan permohonan maafnya kepada SP.

“Dengan ini saya menyatakan permintaan maaf sedalam-dalam kepada Mbak Sh***a Ro*****ha dan keluarga, juga kepada pihak-pihak yang telah tersinggung oleh karya saya, baik yang terdahulu maupun yang belakangan ini muncul. Atas sebab itu saya bersedia menanggung apapun konsekuensi atas tindakan saya tersebut,” tulis komikus asal Yogyakarta itu.

Kharisma Jati sendiri kembali menjadi buah bibir gegara cuitannya mengunggah foto Iriana Jokowi bersama stri Presiden Korea Selatan, Kim Kun Hee.

Dalam unggahan tersebut, @KoprifilJati menuliskan cuitan yang dianggap menghina:

“Bi, tolong buatkan tamu kita minum,”

“Baik, Nyonya,”

Cuitan tersebut sontak mengundang banyak respons publik yang dianggap melakukan body shaming ke Iriana Jokowi.

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi