Selasa, 07/05/2024 - 00:33 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Tukang Sampah di Citra Garden Kalideres Umbar Kebiasaan Satu Keluarga yang Tewas, Ternyata Sering…

ADVERTISEMENTS

BANDA ACEH – Satu keluarga yang terdiri dari 4 orang di perumahan Citra Garden, Kalideres, Jakarta Barat tewas dengan jasad sudah membusuk. Bahkan hasil forensik menyebut bahwa ada jasad yang kondisi lambungnya kosong, Sabtu (19/11/2022).  

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

 Seorang tukang sampah yang biasa bertugas di perumahan Citra Garden, Kalideres, Warhidin (63) sempat memberikan kesaksian tentang satu keluarga yang tewas itu. 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Menurut Warhidin, terungkap bahwa satu keluarga yang tewas di Kalideres tersebut sudah tidak membayar sampah selama 6 bulan. “Sudah enam bulan enggak bayar dia,” kata Warhidin di Perumahan Citra Garden I, Kalideres, dikutip dari VIVA Jumat (18/11/2022). 

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Ada Perbaikan Jalan, Polisi Buka Tutup Jalan Lubuk Basung-Bukittinggi
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Adapun Warhidin yang sudah lebih dari 30 tahun menjadi tukang sampah, yang melayani warga di sekitar kawasan kompleks Citra Garden, Kalideres itu mengaku jarang berinteraksi dengan satu keluarga yang tewas, dan mengaku hanya mengetahui wajah mereka saja. “Masih hidup mah pernah (lihat), cuman ketemu aja, enggak ngobrol,” ujarnya. 

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

Warhidin menambahkan, interaksi antara dirinya dengan satu keluarga yang tewas di CItra Garden, Kalideres itu hanya sebatas ketika membayar iuran sampah saja. 

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

“Waktu itu, lagi masih idup nih ya nyangkut di situ aja tuh (depan pagar rumah), di besi disangkut,” katanya.  Wahridin mengatakan Rudyanto Gunawan (71), salah satu korban yang juga tewas, yang biasa membayarkan iuran bulanan sampah. 

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Seorang Personel Damkar Meninggal Usai Padamkan Kebakaran di Kantor LBH-YLBHI

“Bapaknya, langsung panggil waktu hidupnya. ‘Nih, Pak’ udah gitu, langsung ngasih Rp30 ribu, langsung masuk,” ujarnya. 

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Mengira Sudah Pindah Wahridin sempat mengira satu keluarga yang tewas itu sudah pindah lantaran tidak pernah lagi melihat aktivitas dari rumah tersebut. “Waktu kita bersihin belakang ya kan tiga bulan sekali, pertama dipanggil-panggil nggak nyahut. Saya juga bingung, apa pindah apa kagak,” ujarnya.

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi