Sabtu, 04/05/2024 - 21:12 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LIFESTYLE

Dokter Ungkap Teori Mengejutkan Soal Kematian Aktor Laga Legendaris Bruce Lee

ADVERTISEMENTS

Bruce Lee wafat di usia 32 tahun pada 1973.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

JAKARTA — Kematian aktor Bruce Lee di usia yang sangat muda selalu dibayang-bayangi oleh segudang pertanyaan dan teori konspirasi. Misteri ini tampaknya mulai menemukan titik terang setelah tim peneliti yang terdiri dari para dokter melakukan sebuah studi.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Lee menutup usia di umur 32 tahun pada musim panas 1973 di Hong Kong. Kala itu, hasil autopsi mengindikasikan bahwa pria yang dikenal sebagai master kung fu dan bintang Hollywood ini menutup usia akibat pembengkakan otak, yang diyakini terjadi akibat konsumsi obat antinyeri.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Publik juga memunculkan serangkaian teori konspirasi terkait kematian Lee. Sebagian dari teori tersebut menyatakan bahwa Lee dibunuh oleh gangster China, diracuni oleh kekasih yang cemburu, korban dari sebuah kutukan, hingga menutup usia akibat heatstroke.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Dampak Buruk Sering Menahan Pipis, Anyang-anyangan Hingga Infeksi Saluran Kemih

Namun, sekelompok tim dokter memiliki pendapat berbeda setelah mengulas sejumlah bukti terkait kematian Lee. Melalui Clinical Kidney Journal, tim dokter mengungkapkan bahwa Lee kemungkinan mengalami kematian akibat hiponatremia yang disebabkan oleh konsumsi terlalu banyak air putih.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

“Artinya, kami menilai bahwa ketidakmampuan ginjal untuk membuang kelebihan air merupakan hal yang menyebabkan kematian Bruce Lee,” jelas tim dokter, seperti dilansir The Sun, Selasa (22/11/2022).

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Hiponatremia merupakan kondisi ketika kadar sodium di dalam darah di bawah angka normal. Keberadaan sodium di dalam darah dibutuhkan untuk menjaga keseimbangan cairan. Ketika muncul ketidakseimbangan, sel-sel di dalam tubuh akan membengkak, termasuk sel-sel di otak.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Menurut tim dokter dalam studi mereka, Lee memiliki beberapa faktor risiko hiponatremia. Sebagian dari faktor risiko tersebut adalah memiliki kebiasaan mengonsumsi air dalam jumlah yang besar dan menggunakan ganja yang dapat meningkatkan rasa haus.

Berita Lainnya:
Kaitan Penyakit Autoimun Rheumatoid Arthritis dengan Risiko Sulit Hamil

Lee juga memiliki beberapa faktor yang dapat menurunkan fungsi ginjal. Faktor-faktor tersebut adalah mengonsumsi obat resep dan alkohol.

Linda selaku istri Lee juga mengungkapkan bahwa Lee kerap menjalankan pola makan berbasis cairan. Sebelum menemui ajal, Lee diketahui sedang menerapkan diet ini dan hanya mengonsumsi jus wortel dan apel. Biografer Matthew Polly pun turut mengungkapkan bahwa Lee berulang kali minum air putih di malam sebelum kematiannya.

“Kami membuat hipotesis bahwa kematian Bruce Lee disebabkan oleh semacam disfungsi hati, ketidakmampuan untuk membuang cukup air demi menjaga homeostasis cairan, yang utamanya merupakan fungsi tubular,” ujar tim dokter.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi