Jumat, 26/04/2024 - 09:58 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ISLAM

Mengenal Tempat Kelahiran Muallif Simtud Durar di Hadramaut

ADVERTISEMENTS

Desa Qasam di Hadramaut meruapakn tempat lahir Mualif Simtud Dumror.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

YAMAN — Desa Qasam di Hadramaut, Yaman merupakan salah satu wilayah yang bersejarah dan dihormati. Sebab banyak wali Allah yang lahir dan tinggal di desa ini. Salah satunya adalah mualif Simtud Durar, Habib Ali Al Habsyi.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Dalam buku Biografi Habib Ali Al Habsyi yang disusun Habib Husein Anis Al Habsyi dan diterbitkan Pustaka Zawiyah dijelaskan sebagaimana menukil kitab tarikh asy Syu’ara al Hadhramiyyin disebutkan bahwa Habib Ali Al Habsyi dilahirkan di Qasam pada hari Rabu 24 Syawal 1259 H dan diberi nama Ali oleh Sayyid Abdullah bin Husein bin Thahir untuk mengambil berkah Sayyidina Ali bin Alwi bin Muhammad Khali Qasam.  

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Empat Tempat Suci di Makkah

Di desa inilah Habib Ali Al Habsyi dibesarkan dalam curahan kasih sayang kedua orang tuanya. Hingga ketika telah mencapai usia tamyiz, jiwanya telah dipenuhi dengan cahaya Alquran.

ADVERTISEMENTS

Desa Qasam didirikan oleh Imam Ali bin Alwi bin Muhammad Khali Qasam. Awalnya ia membeli sebidang tanah seharga dua puluh ribu dinar dan dinamakan Qasam. Penamaan qasam diambil seperti  tanah leluhurnya di Basrah, Iraq. Di tanah itu, ia membangun rumah yang dikelilingi lahan pertanian yang subur sehingga dinamai Khali Qasam.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Zakat Mal, Apakah Harus Ditunaikan Ketika Puasa Ramadhan?

Lambat laun, wilayah itu pun banyak didiami penduduk. Seiring waktu, banyak para ulama berkunjung dan menetap di desa ini. Mereka membangun rumah dan masjid di Qasam. Salah satunya adalah Sayyidina al arif al quthb as Syekh Abdurrahman bin Muhammad as Seggaf.

 

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi