Minggu, 05/05/2024 - 11:37 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LIFESTYLE

Alasan WHO Ganti Nama Monkeypox dan Sejarah Virus Ini Muncul

ADVERTISEMENTS

WHO sudah mengganti nama virus ‘monkeypox’ menjadi MPOX.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

 JAKARTA — Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO berencana mengubah nama penyakit cacar monyet menjadi MPOX. Perubahan ini bertujuan menghapus stigma negatif yang melekat pada cacar monyet dan penderitanya.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


Sejak wabah mencuat di tahun ini, cacar monyet telah menginfeksi lebih dari 80 ribu orang di berbagai negara. Penyakit yang disebabkan virus monkeypox ini juga telah menyebabkan 55 kasus kematian.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


Sebagian besar kasus cacar monyet mengenai pria gay, biseksual, atau pria yang berhubungan seksual dengan sesama pria. Kecenderungan ini yang kemudian memunculkan stigma negatif terhadap pasien cacar monyet.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh


“Sebuah stigma adalah suatu sikap negatif mengenai mental, fisik, sifat sosial, atau kelompok,” jelas sebuah artikel yang dimuat pada September dalam jurnal Frontiers in Public Health, seperti dilansir WebMD, Kamis (24/11/2022).

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Perpres Perlindungan Anak dari Game Online Segera Rampung, Free Fire Terancam Diblokir?


Stigma bisa dianggap sebagai semacam penolakan sosial terhadap seseorang karena kondisi yang dia miliki. Stigma yang muncul dalam suatu wabah bisa memicu dampak yang merugikan, terutama di negara-negara berpendapatan rendah atau sedang.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh


“Itu bisa membuat orang-orang mendapatkan label, stereotipe, diskriminasi, perlakuan berbeda, hingga kehilangan status hanya karena dianggap berhubungan dengan suatu penyakit,” ujar artikel tersebut.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh


Centers for Disease Control and Prevention atau CDC mengungkapkan beberapa kiat berkomunikasi yang dapat dilakukan untuk menekan stigma pada cacar monyet. Salah satunya adalah memberikan edukasi mengenai cacar monyet dengan melibatkan contoh gambar pasien yang berasal dari beragam latar belakang.


Virus penyebab cacar monyet diberi nama monkeypox karena pertama kali ditemukan pada monyet dalam penelitian, menurut Johns Hopkins Medicine. Infeksi monkeypox bisa memunculkan beberapa gejala, seperti ruam dan gejala mirip flu.

Berita Lainnya:
Dokter Imbau Masyarakat Kontrol Gula Darah Usai Lebaran


Gejala cacar monyet akan muncul dalam kurun waktu tiga pekan setelah terpapar virus monkeypox. Gejala-gejala ini biasanya akan berlangsung selama dua hingga empat pekan.


Meski pada wabah tahun ini cacar monyet banyak mengenai kelompok tertentu, virus monkeypox sebenarnya bisa menginfeksi siapa saja. Penularan cacar monyet bisa terjadi melalui kontak dengan ruam atau liur pasien cacar monyet.


Cacar monyet juga bisa menular lewat kontak seksual dengan pasien. Menurut CDC, bentuk kontak fisik lain seperti berpelukan, berciuman, memijat, hingga kontak tatap muka yang lama juga dapat mendorong terjadinya penularan.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi