Rabu, 08/05/2024 - 15:26 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ACEH

BI: Selama 2022, Keyakinan Konsumen Aceh Selalu Optimis

ADVERTISEMENTS

BANDA ACEH – Bank Indonesia (BI) Perwakilan Aceh merilis survei daya beli masyarakat Aceh selama satu tahun 2022 menunjukkan sikap optimisme. Hal ini dapat dilihat dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) yang selalu berada di atas angka 100 dari bulan Januari sampai dengan bulan Desember 2022.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

Kepala BI Perwakilan Aceh, Achris Sarwani menjelaskan, bahwa ketika angka indeks menunjukkan angka di atas nilai 100, hal ini mengindikasikan bahwa indeks berada pada zona optimis, dengan kata lain konsumen yakin untuk melakukan perbelanjaan konsumsi.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Ia menyebutkn, keyakinan konsumen merupakan indikator penting karena menentukan seberapa kuat konsumsi masyarakat sebagai kontributor pertumbuhan ekonomi. Dalam satu tahun 2022, Indeks Keyakinan Konsumen Aceh tertinggi terjadi pada bulan Mei 2022 sebesar 121,00. Ini tidak terlepas dari meningkatnya perbelanjaan masyarakat karena faktor musiman libur Hari Besar Kegamaan Nasional (HBKN) Idul Fitri.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Selanjutnya, keyakinan konsumen tertinggi kedua terjadi di bulan Desember 2022 dengan nilai IKK sebesar 112,19. Juga karena pengaruh faktor musiman menjelang libur HBKN Natal 2022 dan tahun baru 2023. Di samping itu, tingginya keyakinan konsumen pada Desember 202 dipengaruhi pula oleh adanya penetapan penyesuaian upah minimum 2023 yang telah diumumkan pada akhir November 2022,” kata Achris dalam keterangannya, Jumat (23/12/2022).

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Pj Ketua PKK Aceh Ajak Santri Konsumsi Makanan Sehat Bergizi

Sebaliknya, keyakinan konsumen pernah menyentuh angka terendah dengan nilai IKK sebesar 103,76 pada Oktober 2022. Tidak terlepas dari dampak naiknya inflasi pasca kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) dan faktor musiman berkurangnya pasokan komoditas pertanian khususnya cabai karena belum masuk musim panen. Inflasi mengurangi daya beli masyarakat, sehingga berpengaruh terhadap penurunan keyakinan konsumen.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Pemerintah Aceh, Bank Indonesia, dan segenap anggota Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) terus bersinergi mengendalikan inflasi. Upaya konkrit yang telah dilakukan untuk pengendalian inflasi, diantaranya yaitu melaksanakan operasi pasar murah, melaksanakan sidak ke pasar dan distributor agar tidak menahan barang, dan kerja sama dengan daerah penghasil komoditi untuk kelancaran pasokan. Di samping itu, juga dilaksanakan gerakan menanam, merealisasikan Belanja Tak Terduga, dan dukungan / subsidi transportasi dari APBD.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Kunjungan Wisatawan ke Aceh Meningkat, Pemandu Dilatih Storytelling

Keyakinan konsumen di Aceh perlu terus dijaga tetap optimis agar perekonomian dapat tumbuh dengan baik, mengingat pangsa konsumsi dalam PDRB relatif tinggi yaitu sebesar 54,05%.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

“Konsumsi masyarakat menjadi salah satu faktor penting untuk perbaikan kinerja perekonomian. Indeks Keyakinan Konsumen merupakan indikator yang memotret daya beli masyarakat. Kami bersyukur dengan nilai IKK Aceh selama satu tahun 2022 ini selalu berada di zona optimis. Ini menandakan bahwa daya beli masih terjaga. Semoga optimisme ini akan terus berlanjut di tahun 2023,” tutur Achris Sarwani.

Survei Konsumen merupakan survei bulanan yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia. Survei dilaksanakan terhadap 350 rumah tangga sebagai responden dengan metode stratified random sampling di Kota Banda Aceh dan Kota Lhokseumawe. Indeks dihitung berdasarkan metode balance score yaitu net balance + 100 yang menunjukkan bahwa jika nilai indeks di atas 100 berarti optimis, tapi jika nilai indeks di bawah 100 berarti pesimis.[]

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi