Sabtu, 18/05/2024 - 02:07 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LIFESTYLE

Tren Wisata 2023 Masih Euforia Balas Dendam Pasca-Covid?

Tahun ini target wisman 3,6 juta telah tercapai.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

JAKARTA — Tren industri wisata 2023 diprediksi masih akan bicara euforia revenge tourism alias balas dendam pascapandemi Covid-19. Kendati mulai pulih, namun belum dapat sepenuhnya kembali normal setelah Covid.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Ketua PHRI Kota Bogor Yuno Abeta Lahay mengatakan  kemungkinan tahun depan, wisatawan masih saling terbatas di seluruh dunia. Memang ada beberapa negara yang sudah membuka batasannya.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS

“Indonesia belum, baru beberapa bandara buka dan asing juga tidak bisa 100 persen masuk ke Indonesia,” kata Yuno.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Slow Travel Makin Diminati, Ini Rekomendasi Wisata yang Cocok untuk Melakukannya

Pada Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) 2022, 16 Desember, Kemenparekraf menargetkan jumlah turis mancanegara di angka 3,5-7,4 juta kunjungan, wisatawan domestik sebanyak 1,2-1,4 miliar pergerakan, dan devisa pariwisata yang mencapai 2,07-5,95 miliar dolar AS.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Tahun ini target wisman 3,6 juta telah tercapai, bahkan terus bertumbuh hingga 5 juta kunjungan. Menurut Yuno, hal itu cukup menggembirakan, meskipun perlu diingat bahwa di tahun ini ada event khusus G20 di Bali yang belum tentu terulang di tahun depan. 

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Yuno menambahkan ada segala macam cara dapat dilakukan untuk meningkatkan pariwisata. Akan tetapi saat ini bukan hanya bicara peningkatan, tetapi juga agar harga-harga bisa dikembalikan seperti sebelum pandemi.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
Berita Lainnya:
Sarapan Sederhana yang Bisa Jadi Rahasia Hidup Lebih Sehat

“Bisa dinaikan lagi pelan-pelan, karena peningkatan tanpa diikuti harga yang baik juga kurang baik, profit kurang baik sebelum pandemi,” tambah Yuno. 

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS

Adapun pemerintah juga telah meluncurkan Indeks Pembangunan Kepariwisataan Nasional (IPKN) untuk menumbuhkan kesadaran berbagai pihak akan pentingnya pembangunan ekosistem pariwisata. Diharapkan sektor pariwisata Indonesia akan semakin unggul dan dikenal oleh pasar internasional. 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi