Jumat, 03/05/2024 - 04:47 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LIFESTYLE

Punya Masalah Kesehatan Mulut Ini? Sebaiknya Jangan Lakukan Veneer Gigi

ADVERTISEMENTS

‘Veneer’ gigi kian populer karena bisa menunjang penampilan.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

 JAKARTA — Veneer gigi telah populer di Indonesia, dan banyak orang melakukan veneer agar penampilan gigi lebih cerah dan rata. Produser ini dilakukan dengan cara melapisi gigi dengan bahan porselen, keramik, atau komposit.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Sebelum dilakukan veneer, dokter gigi pertama-tama akan menyesuaikan senyum pasien pada kunjungan pertama dengan menentukan ukuran, bentuk, dan gaya veneer yang sesuai dengan senyum, dan bentuk wajah.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Setelah membersihkan gigi, dokter gigi akan melakukan persiapan kecil hanya pada satu permukaan gigi untuk memasang veneer dan akan memutuskan apakah area tersebut akan mati rasa sebelum memulai prosedur. Setelah itu, dokter gigi akan membuat model, atau cetakan gigi, yang dikirim ke laboratorium gigi.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

Prosesnya biasanya memakan waktu sekitar 2-4 minggu. Veneer tidak dapat diubah sehingga Anda perlu mempertimbangkan implikasi operasi secara menyeluruh sebelum Anda berencana untuk mendapatkannya.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Es Krim Magnum di Inggris Ditarik karena Mengandung Plastik-Logam, Bagaimana di Indonesia?

 

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Lantas apa yang perlu diperhatikan sebelum melakukan veneer? Kepala Clove Dental Care, Dr Viral Arora mengingatkan untuk tidak melakukan veneer jika Anda memiliki penyakit gusi, gigi berlubang, tambalan lebar, atau gigi patah. Selain itu, jika Anda tidak memiliki cukup enamel sebaiknya tidak melakukan veneer.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

“Meskipun beberapa dari masalah itu bisa diperbaiki, berhati-hatilah terhadap dokter gigi yang meyakinkan Anda bahwa Anda dapat melanjutkan prosedur veneer dan mendapatkan veneer tanpa terlebih dahulu menangani masalah tersebut,” kata Dr Arora seperti dilansir dari Times Of India, Senin (26/12/2022).

Selain itu, ia juga menyarankan pasien untuk selalu terbuka ketika mengalami masalah setelah prosedur veneer. Masalah tersebut termasuk gigi bergemeretak, sensitif, sakit, atau tidak nyaman pada gigi.

Berita Lainnya:
Makanan di Acara Halalbihalal Enak-Enak, Bagaimana Cara Jaga Badan Supaya Tetap Sehat?

“Dokter gigi yang berpengalaman dan profesional akan memastikan bahwa Anda adalah kandidat yang tepat untuk veneer. Ini berarti memeriksa kesehatan mulut Anda secara umum, dan apakah Anda memiliki kerusakan gigi atau penyakit periodontal yang perlu diatasi,” jelas Arora.

Anda dapat memilih dari empat jenis veneer yang berbeda. Veneer komposit dan removable veneer yang paling terjangkau, tetapi hanya bertahan hingga lima tahun. Lumineer bertahan hingga 10 tahun dan semi permanen. Veneer porselen adalah yang paling mahal, tetapi bisa bertahan hingga 15 tahun, asalkan dirawat dengan baik.

“Kami merekomendasikan veneer porselen karena lebih tahan lama dan juga tahan terhadap noda. Mereka mungkin mahal, tetapi manfaatnya lebih besar daripada biayanya. Pastikan untuk rutin mengunjungi dokter gigi untuk pemeriksaan rutin guna memastikan veneer Anda masih dalam kondisi baik,” ujar Dr. Arora.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi