Minggu, 16/06/2024 - 19:05 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ISLAM

Apakah Memikirkan Perbuatan Maksiat Sudah Berdosa?

Allah SWT menetapkan perhitungan bagi siapapun yang berkata atau melakukan tindakan.

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Raya Idul Adha 1445 H dari Bank Aceh Syariah

 JAKARTA — Mungkin sebagian orang pernah terlintas dalam pikirannya melakukan perbuatan dosa. Namun, belum sampai pada tahap tindakan melakukan perbuatan tersebut. Lantas jika hanya memikirkan perbuatan maksiat apakah sudah berdosa?

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Dilantiknya Daddi Peryoga sebagai Kepala OJK Provinsi Aceh

Guru Besar Fakultas Syariah di Universitas Kuwait Prof Abdul Aziz Al-Qassar menjelaskan, para ulama membagi amal perbuatan ke dalam tiga tahap. Tahap pertama, yaitu menaruh perhatian atau berpikir tentang suatu perbuatan maksiat. Tahap kedua adalah niat melakukan perbuatan maksiat. Dan ketiga ialah tindakan melakukan maksiat.

ADVERTISEMENTS
Menuju Haji Mabrur dengan Tabungan Sahara Bank Aceh Syariah

Al-Qassar menuturkan tahap pertama yakni menaruh perhatian atau berpikir tentang perbuatan maksiat tidak diatur mengenai ganjaran yang akan diterimanya. Allah SWT memaafkan sesuatu yang terbersit dalam hati selama belum melakukan atau mengatakannya.

ADVERTISEMENTS
ActionLink Hadir Lebih dekat dengan Anda
Berita Lainnya:
Bagaimana Menebus Dosa Zina?

Hal itu sebagaimana hadits shahih yang diriwayatkan dari Abu Hurairah RA. Nabi Muhammad SAW bersabda, “Sesungguhnya Allah memaafkan apa yang dikatakan oleh hati mereka, selama tidak berkata atau melakukannya.” (HR Bukhari)

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses kepada Pemerintah Aceh

 

ADVERTISEMENTS
Selamat Menunaikan Ibadah Haji bagi Para Calon Jamaah Haji Provinsi Aceh

Dalam Alquran dikatakan, “Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Dia mendapat (pahala) dari (kebajikan) yang dikerjakannya dan dia mendapat (siksa) dari (kejahatan) yang diperbuatnya…” (QS Al-Baqarah ayat 286)

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses atas Pelantikan Pejabat di Pemerintah Aceh

Pada ayat 284 Surah Al-Baqarah, dinyatakan, “Milik Allah-lah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Jika kamu nyatakan apa yang ada di dalam hatimu atau kamu sembunyikan, niscaya Allah memperhitungkannya (tentang perbuatan itu) bagimu. Dia mengampuni siapa yang Dia kehendaki dan mengazab siapa yang Dia kehendaki. Allah Mahakuasa atas segala sesuatu.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Kelahiran Pancasila 1 Juni 2024
Berita Lainnya:
Delapan Tips Menghindari Ghibah

Adapun ayat 284 Surah Al-Baqarah itu memang menyatakan bahwa apa yang disampaikan dalam hati atau apa yang disembunyikan seseorang itu diperhitungkan Allah SWT. Dalam hal itulah, Al-Qassar memaparkan, ayat 284 Al-Baqarah adalah ayat yang terbatalkan atau terhapuskan.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Selamat dan Sukses kepada Pemerintah Aceh atas Capai WTP BPK

Dengan demikian, sebagaimana dijelaskan Al-Qassar, Allah SWT menetapkan perhitungan bagi siapapun yang berkata atau melakukan tindakan. “Namun jika tahap memikirkan perbuatan maksiat ini telah melampaui tindakan dan dampaknya, maka yang bersangkutan akan dimintai pertanggungjawaban,” jelasnya.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

 

ADVERTISEMENTS
Bayar Jalan tol dengan Pencard

Link artikel asli

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

وَتِلْكَ الْقُرَىٰ أَهْلَكْنَاهُمْ لَمَّا ظَلَمُوا وَجَعَلْنَا لِمَهْلِكِهِم مَّوْعِدًا الكهف [59] Listen
And those cities - We destroyed them when they wronged, and We made for their destruction an appointed time. Al-Kahf ( The Cave ) [59] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi