Sabtu, 27/04/2024 - 02:32 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNASIONALPALESTINA

7 Juta Orang Palestina Menunggu Waktu Pulang ke Negaranya

ADVERTISEMENTS

Pertumbuhan penduduk Palestina 10 kali lipat sejak Israel mulai menjajah pada 1948.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

RAMALLAH — Jumlah orang Palestina di seluruh dunia telah mencapai 14,3 juta, lebih dari setengahnya tinggal di negaranya yang bersejarah. Data ini dijelaskan laporan tahunan Biro Pusat Statistik Palestina (PCBS).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Dilansir dari Middle East Monitor, Kamis (29/12/2022), laporan yang diterbitkan hari ini mengungkapkan adanya peningkatan tahunan sebesar 2,4 persen. Total populasi Palestina di seluruh dunia mencapai sekitar 14 juta tahun lalu, yang menandakan bahwa populasi Palestina meningkat sepuluh kali lipat sejak peristiwa tragis Nakba 1948. Menurut laporan, lebih dari sepertiga populasi yang tercatat itu berusia kurang dari 15 tahun.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Reaksi Keras China Hadapi Tudingan Xenofobia dari AS

Menurut statistik PCBS, hanya sekitar 50 persen penduduk Palestina yang tinggal di negaranya. Sedangkan penduduk Israel berjumlah 50,1 persen. Penjajah Israel juga menguasai lebih dari 85 persen total wilayah Palestina.

ADVERTISEMENTS

Saat ini, 5,4 juta warga Palestina tinggal di dalam perbatasan yang dibuat tahun 1967. Sebanyak 2,2 juta lainnya terisolasi oleh penjajah Israel di Jalur Gaza. Sebanyak 7 juta warga Palestina tersebar di berbagai negara.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

 

“Sekitar 7 juta warga Palestina masih tinggal di diaspora dan bermimpi untuk kembali ke tanah air mereka dan lebih dari 2,2 juta warga Palestina diisolasi di Jalur Gaza,” jelas Kepala badan statistik Palestina, Ola Awad dalam sebuah pernyataan.

Berita Lainnya:
Yordania dan AS Bahas Eskalasi di Kawasan

Peristiwa Nakba adalah hari dimana rakyat Palestina terpaksa mengungsi karena Yahudi mengambil tanah mereka untuk mendirikan negara Israel pada 15 Mei 1948. Palestina adalah satu-satunya negara peserta Konferensi Asia-Afrika 1955 yang sampai saat ini belum merdeka.

Penjajahan Israel atas Palestina masih berlangsung dan berbagai pelanggaran dan pembunuhan terhadap warga Palestina pun masih terus dilakukan. Namun, negara seperti Amerika Serikat dan uni Eropa kerap menutup mata.

 

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi