Rabu, 22/05/2024 - 05:38 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

KPU Kembali Gunakan Kotak Suara Kardus karena Bebas Biaya Perawatan

Kotak kardus bisa langsung dilelang usai pemilu.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

JAKARTA — Komisi Pemilihan Umum (KPU) bakal kembali menggunakan kotak suara berbahan kardus atau karton dupleks kedap air untuk gelaran Pemilu 2024. Alasannya, kotak suara kardus lebih hemat biaya.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Ketua KPU, Hasyim Asy’ari menjelaskan, penggunaan kotak suara berbahan kardus ini lebih hemat dari sisi tata kelola aset jika dibandingkan dengan kotak suara aluminium. Sebab, kotak suara aluminium harus dirawat setelah dipakai, lantaran berstatus barang milik negara (BMN).

“Yang paling sedih itu kalau kita di pasar loak ketemu kotak suara dengan stiker aset (milik negara) dan kita tidak bisa ngapa-ngapain. Mau diambil juga bukan punya kita,” kata Hasyim dalam sambutannya di kantor KPU, Kamis (29/12/2022).

Berita Lainnya:
Oknum Brimob Diduga Lakukan Pemukulan, Mako Brimob di Lebak Digeruduk Ratusan Warga

Hasyim menambahkan, selain merawat kotak suara aluminium, KPU tentu juga harus mengamankan aset negara tersebut. Tentu butuh biaya lagi untuk menjaga kotak suara tersebut. “Mengelolanya menjadi berat bagi KPU karena tidak selalu tersedia anggaran tiap tahun yang memadai untuk menempatkan kotak-kotak suara ini,” ujar

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

 

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Karena itu, kata Hasyim, KPU sejak Pemilu 2019 mulai menggunakan kotak suara berbahan kardus. “Karena statusnya tidak lagi menjadi aset milik negara atau BMN, tapi barang habis pakai,” ujarnya.

Berita Lainnya:
Sidang Korupsi: SYL Ungkit soal Anggaran Kementan Dipangkas Rp 10 Triliun hingga Seret Nama Jokowi

Dia menambahkan, setelah penyelenggaraan Pemilu 2024 tuntas, pihaknya bakal melelang kotak suara kardus itu. Hasil penjualannya akan disetorkan ke kas negara.

ADVERTISEMENTS

Komisioner KPU, Yulianto Sudrajat pada Rabu (28/12/2022) mengatakan, pihaknya menggunakan kembali kotak suara kardus untuk menghemat anggaran. Selain itu, kotak kardus tidak membutuhkan ruang penyimpanan besar sehingga KPU tidak perlu menambah jumlah gudang penyimpanan.

ADVERTISEMENTS

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi