Senin, 06/05/2024 - 23:18 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

Media China Sebut Pengujian Covid-19 Diskriminatif

ADVERTISEMENTS

“Tujuan sebenarnya adalah untuk menyabotase tiga tahun upaya pengendalian Covid-19 China dan menyerang sistem negara,” kata Global Times dalam sebuah artikel pada Kamis (29/12/2022) malam. Artikel itu menyebut pembatasan yang diberlakukan sangat tidak berdasar dan tindakan diskriminatif.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

Setelah menutup semua perbatasannya selama tiga tahun, memberlakukan lockdown yang ketat, dan pengujian tanpa henti, China tiba-tiba berbalik arah untuk hidup dengan virus corona mulai 7 Desember. Namun gelombang infeksi meletus di seluruh negeri.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Beberapa tempat terkejut dengan skala wabah China dan menyatakan skeptis atas laporan jumlah kasus dan kematian yang dilaporkan pemerintah. Menanggapi itu, Amerika Serikat, Korea Selatan, India, Italia, Jepang, dan Taiwan memberlakukan tes Covid-19 untuk pengunjung dari China. Malaysia mengatakan akan melakukan screening kedatangan internasional untuk mengantisipasi demam.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Satelit Relai Queqiao-2 China Siap Mendukung Misi Sampel Sisi Jauh Bulan
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Italia mendesak seluruh Uni Eropa untuk mengikuti jejaknya pada Kamis. Namun, Prancis, Jerman, dan Portugal menegaskan  tidak melihat perlunya pembatasan baru. Sementara Austria telah menekankan manfaat ekonomi dari kembalinya turis Cina ke Eropa. Pengeluaran global oleh pengunjung China bernilai lebih dari 250 miliar dolar AS setahun sebelum pandemi.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

Beijing akan berhenti mewajibkan pengunjung yang masuk untuk melakukan karantina mulai 8 Januari. Namun, Beijing masih akan menuntut hasil tes PCR negatif dalam waktu 48 jam sebelum keberangkatan.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Video Rencana Pembangunan Pangkalan Bulan China Tuai Kontroversi, Ada Apa?

Negara berpenduduk 1,4 miliar orang melaporkan satu kematian Covid-19 baru untuk Kamis, sama seperti hari sebelumnya. China mengatakan hanya menghitung kematian pasien Covid-19 yang disebabkan oleh pneumonia dan gagal napas sebagai terkait Covid-19.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Perusahaan data kesehatan yang berbasis di Inggris Airfinity mengatakan pada Kamis, sekitar 9.000 orang di China mungkin meninggal setiap hari akibat Covid-19. Kematian kumulatif di China sejak 1 Desember kemungkinan mencapai 100 ribu dengan total infeksi 18,6 juta.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi