Minggu, 05/05/2024 - 20:49 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BOLABOLA NASIONAL

Pernyataan Bung Towel Soal Sekjen PSSI Disebut tak Akurat

ADVERTISEMENTS

Bung Towel menyinggung posisi sekjen PSSI yang diangkat dan diberhentikan ketum PSSI.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

JAKARTA — Pernyataan pengamat sepak bola Tommy Welly atau dikenal dengan sapaan Bung Towel, tentang Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Iwan Bule alias Mochamad Iriawan dikhianati oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI Yunus Nusi, mendapat banyak respon dari banyak kalangan. Termasuk Direktur Eksekutif Indo Barometer M. Qodari pun ikut menanggapinya.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Qodari mengaku tertarik dan perlu untuk menanggapi pernyataan Bung Towel yang ia kutip di salah satu situs pemberitaan media online. Pasalnya, apa yang disampaikan Bung Towel tidak akurat.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Menjelang nonton sepak bola Indonesia lewan Thailand, browsing dan kebetulan menemukan berita di salah satu media online yang menurut saya menarik dan harus ditanggapi karena isinya menurut saya tidak sepenuhnya akurat,” kata M. Qodari dalam video singkat, Sabtu (31/12).

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

Pernyataan Bung Towel terutama yang menyinggung soal posisi sekjen PSSI yang disebutnya diangkat dan diberhentikan ketua umum PSSI, atau harus orangnya ketua umum, menurut Qodari, adalah informasi keliru atau tidak akurat.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
AS Roma Vs Lazio: Pembuktian Dua Pelatih Anyar

Dikatakannya, dalam Statuta PSSI tahun 2019,  pasal 40 ayat 1 huruf h tentang Kewenangan Komite Eksekutif bunyinya, mengangkat atau memberhentikan sekretaris jenderal atas usulan ketua umum. Sekretaris jenderal harus memenuhi persyaratan sebagaimana diatur dalam statuta PSSI.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

“Jadi kalau dilihat dari pasal ini sebetulnya yang mengangkat atau memberhentikan sekjen adalah komite eksekutif walaupun atas usulan ketua umum,” kata Qodari dalam pesannya watsapp-nya kepada Republika.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Selain itu, Qodari menyebutkan lagi aturan yang memperkuat kekeliruan Bung Towel soal narasi ‘sekjen harus orangnya ketua umum’. Yakni tercermin dari BAB VI tentang Ketua Umum, pasal 42 ayat 2 yang menyebut, hanya ketua umum yang dapat mengusulkan pengangkatan dari sekretaris jenderal. Namun, ketua umum dapat juga mengusulkan kepada komite eksekutif untuk pemberhentian sekretaris jenderal.

“Sesungguhnya yang menghentikan dan mengangkat adalah komite eksekutif bukan ketua umum jadi harus dikoreksi ya pernyataan dari Bung Towel,” ungkap Qodari.

Dikatakannya, menjadi sebuah keniscayaan jika dalam sebuah organisasi terdapat berbagai macam pikiran dan pendapat dari orang-orang yang memiliki latar belakang yang berbeda-beda. “Memang suatu organisasi itu kan terjadi perbedaan-perbedaan pendapat dan agenda itu biasa sebetulnya,” paparnya.

Berita Lainnya:
Martial Dipastikan Pergi dari MU

Qodari menyebut latar belakang komite eksekutif beragam karena yang diusulkan oleh anggota PSSI. Adapun anggota PSSI  menurut pasal 14 ayat 1 adalah terdiri dari klub, asosiasi provinsi, asosiasi klub sepak bola wanita, federasi futsal Indonesia, asosiasi wasit, asosiasi pemain dan asosiasi pelatih. “Orangnya, latar belakangnya dan pemikirannya tentu sangat beragam,” ujarnya.

Lebih jauh, kata Qodari, komite eksekutif yang disebut Bung Towel tidak semuanya mendukung atau pro terhadap ketua umum. Seiring berjalannya waktu dan berkembangnya zaman, yang tadinya mendukung bisa jadi kontra, begitu pun sebaliknya.

Qodari menyarankan Bung Towel untuk melihat organisasi PSSI lebih dekat dan memandang PSSI sebagai organisasi yang sama dengan yang lainnya. Penuh dengan keragaman pandangan, apalagi menjelang Kongres Luar Biasa (KLB).

“Tentu saja yang akan menentukan tindakan-tindakan dan pergerakan pada hari ini sebagian besar atau paling tidak sebagian memang akan ditentukan oleh agenda kongres luar biasa. Tidak boleh naif dalam berorganisasi,” papar Qodari.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi