Kamis, 02/05/2024 - 06:52 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

Presiden Taiwan Tawarkan Bantuan Atasi Lonjakan Covid-19 di China

ADVERTISEMENTS

Selain tawarkan bantuan, Taiwan juga menyerukan kembali dialog dengan China.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

 TAIPEI — Presiden Taiwan Tsai Ing-wen menawarkan untuk memberi bantuan yang diperlukan dalam mengatasi lonjakan kasus Covid-19 di China, Ahad (1/1/2023). Tawaran ini diberikan akan sikap kemanusian untuk membantu keluar dari pandemi di tahun yang baru.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Tsai dalam pesan tahun baru yang disampaikan di kantor kepresidenan mengatakan, semua orang telah melihat peningkatan kasus di China. “Selama masih dibutuhkan, berdasarkan posisi kepedulian kemanusiaan, kami bersedia memberikan bantuan yang diperlukan untuk membantu lebih banyak orang keluar dari pandemi dan menjalani tahun baru yang sehat dan aman,” katanya tanpa menjelaskan lebih lanjut.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Taiwan dan China telah berulang kali memperdebatkan tindakan mereka masing-masing untuk mengendalikan penyebaran Covid-19. Beijing telah mengkritik Taipei karena manajemen pandemi yang tidak efektif setelah infeksi domestik melonjak tahun lalu. Sementara Taiwan menuduh China kurang transparan dan mencoba mengganggu pasokan vaksin ke Taiwan, yang dibantah oleh China.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Pekerja Kemanusiaan Belgia Tewas dalam Pengeboman di Rafah

Selain menawarkan bantuan, Tsai menegaskan kembali seruan untuk berdialog dengan China, karena perang bukanlah pilihan untuk menyelesaikan masalah. Dia mengatakan, kegiatan militer China di dekat pulau itu tidak bermanfaat bagi kedamaian dan stabilitas.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Presiden China Xi Jinping dalam pidato Tahun Barunya pada Sabtu malam, hanya menyebut Taiwan secara singkat. Dia mengatakan, orang-orang di kedua sisi Selat Taiwan adalah anggota dari satu keluarga yang sama dan tidak menyebutkan upaya untuk membawa pulau di bawah kendali China.

Berita Lainnya:
Bandara Dubai Banjir, Emirates Tangguhkan Check-In Hingga Tengah Malam

Tsai telah memperhatikan pernyataan Xi bernada lebih lembut. “Namun saya ingin mengingatkan orang, kegiatan militer Tentara Pembebasan Rakyat di dekat Taiwan sama sekali tidak kondusif untuk hubungan lintas selat atau perdamaian dan stabilitas regional,” ujarnya.

Tak lama setelah Tsai berbicara, Kementerian Pertahanan Taiwan mengatakan, 12 pesawat militer China telah melintasi garis median Selat Taiwan dalam 24 jam terakhir. Area itu sebelumnya berfungsi sebagai penyangga tidak resmi antara kedua pihak.

Tsai telah berulang kali mengatakan menginginkan pembicaraan dan perdamaian dengan China. Namun Taiwan akan mempertahankan diri jika diserang dan hanya 23 juta penduduknya yang dapat memutuskan masa depan wilayah tersebut. China memandang Tsai sebagai separatis dan menolak untuk berbicara dengannya. 

sumber : Reuters

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi