Minggu, 05/05/2024 - 07:43 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ISLAM

Begini Cara Rasulullah SAW Berinteraksi dengan Orang-Orang Fakir Miskin

ADVERTISEMENTS

Rasulullah SAW sangat menghormati dan menyayangi orang-orang miskin

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

  JAKARTA- Ada banyak keutamaan tawadhu menurut ajaran Islam. Orang yang tawadhu akan terhindar dari kesombongan. 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Sebagaimana dikatakan Habib Muhammad bin Abdullah Al- Haddar dalam kitab Ajalat as-Sibaq bahwa sikap tawadhu adalah lawan dari kesombongan. 

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Seseorang yang menginginkan menjadi pribadi tawadhu maka harus meneladani Rasulullah SAW. Karena pribadi Rasulullah penuh dengan ketawadhuan dalam menjadi hidup.  

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

Pengasuh Majelis Rasulullah, Habib Muhammad Al Bagir bin Alwi Bin Yahya mengatakan di antara potret ketawadhuan Rasulullah SAW seperti dituliskan dalam kitab Ajalat as-Sibaq adalah kerendahan hati Rasulullah SAW terpancar ketika ada orang-orang miskin yang mengundangnya. 

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

 

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Ini Sunnah Nabi di Bulan Syawal yang Pasti Disukai Kaum Jomblo

Sebab Rasulullah SAW tidak pernah membedakan orang-orang yang mengundang. Ketawadhuan Rasulullah SAW juga terlihat dari kasih sayang Rasulullah kepada anak yatim dan janda lanjut usia dengan menyantuni dan memperhatikan setiap kebutuhan mereka.  

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

“Nabi SAW dari ketawadhuannya itu duduk dengan orang fakir. Ini ada orang ngga mau duduk dengan orang fakir. Nabi (justru) duduk dengan orang fakir dan juga memberikan makan orang miskin. Begitu rendah hatinya nabi,” kata Habib Muhammad Bagir, sebagaimana dikutip dari dokumentasi Harian Republika, Rabu (4/1/2022)

Ketika berada di tengah-tengah orang fakir, Rasulullah SAW bahkan memanjatkan doa kepada Allah SWT agar selalu bisa melakukan kebaikan, meninggalkan kemungkaran dan selalu cinta kepada orang-orang miskin. 

Bahkan Rasulullah SAW juga pernah berdoa agar Allah SWT menjadikan dirinya hidup dalam kemiskinan dan mati dalam kemiskinan serta mengumpulkannya bersama kelompok orang-orang miskin. 

Berita Lainnya:
Seorang Istri Mengambil Uang Suami, Ini Kata Nabi Muhammad

Habib Muhammad Bagir mengatakan doa Nabi Muhammad SAW tersebut menggambarkan ketawadhuan Nabi Muhammad SAW sekaligus sifat Nabi  SAW yang senang untuk menyenangkan orang-orang miskin.  

Rasulullah SAW juga terbiasa makan lesehan bersama para sahabat yang menandakan tawadhunya Nabi SAW ketika makan. 

Rasulullah SAW memakan makanan yang ada atau yang terhidang. Artinya Rasulullah SAW tidak mencari-cari atau menuntut makanan yang tidak ada dihadapannya. 

Bahkan Rasulullah SAW tidak menuntut bila tidak ada makanan apapun untuk dimakan. Hingga dalam beberapa riwayat disebutkan Rasul mengganjal perutnya dengan baru untuk menahan rasa lapar karena tidak adanya makanan. 

sumber : Harian Republika

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi