Rabu, 22/05/2024 - 02:00 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIGLOBAL

Jerman Terima Pengiriman LNG Pertama dari AS

Cadangan di fasilitas penyimpanan gas Jerman naik di atas 90 persen pada awal tahun.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

 BERLIN — Pengiriman reguler pertama gas alam cair (LNG) dari Amerika Serikat (AS) tiba di Jerman pada Selasa (3/1/2023). Pengiriman itu bagian dari upaya luas untuk membantu Berlin mengganti pasokan energi yang sebelumnya diterima dari Moskow.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Kapal tanker Maria Energy tiba di pelabuhan Laut Utara Wilhelmshaven. Area itu tempat pengapalan LNG akan diubah kembali menjadi gas di terminal terapung khusus yang diresmikan oleh Kanselir Jerman Olaf Scholz pada bulan lalu.

Berita Lainnya:
Bantah WNA Jerman, Polda Bali: Warga Asing Itu Justru Menunggak Bayar Sewa Vila

Cadangan di fasilitas penyimpanan gas Jerman naik di atas 90 persen pada awal tahun ini. Kondisi ini akibat suhu hangat di luar musimnya di sebagian besar Eropa tengah mengurangi permintaan pemanas.

Tapi, Jerman sebelumnya telah bergegas mencari pengganti pasokan gas Rusia menyusul invasi ke Ukraina. Fasilitas di Wilhelmshaven adalah salah satu dari beberapa terminal yang dibangun untuk membantu mencegah kekurangan pasokan energi dampak dari perang tersebut.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

 

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Berlin juga untuk sementara mengaktifkan kembali pembangkit listrik tenaga minyak dan batu bara tua. Pemerintah akhirnya memperpanjang umur tiga pembangkit listrik tenaga nuklir terakhirnya hingga pertengahan April tahun ini.

Berita Lainnya:
Hannover Messe 2024 Dinilai Berdampak Positif ke Indonesia

Juru kampanye lingkungan mengatakan, mereka berencana untuk memprotes kedatangan Maria Energy. Protes tersebut dilakukan karena Jerman seharusnya tidak mengimpor bahan bakar fosil, terutama gas yang diperoleh melalui fracking atau rekahan hidrolik. 

ADVERTISEMENTS

Cara itu menggunakan teknik untuk memulihkan gas dan minyak dari serpihan batuan dengan melibatkan pengeboran ke dalam bumi. Dalam prosesnya mengarahkan campuran air, pasir, dan bahan kimia bertekanan tinggi pada lapisan batuan, untuk melepaskan gas di dalamnya. 

ADVERTISEMENTS

sumber : AP

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi