Sabtu, 27/04/2024 - 10:30 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIFINANSIAL

Alhamdulillah, Cadangan Devisa Desember 2022 Meningkat

ADVERTISEMENTS

Posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Desember 2022 mencapai 137,2 miliar dolar

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 JAKARTA — Bank Indonesia (BI) mencatat, peningkatan cadangan devisa (cadev) pada akhir Desember 2022 dibandingkan bulan sebelumnya. Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono mengatakan, posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Desember 2022 mencapai 137,2 miliar dolar AS.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
Berita Lainnya:
BI Gandeng Masjid Istiqlal Tumbuhkan Literasi Halal Lifestyle di Jakarta   

“Angka cadangan devisa ini meningkat dibandingkan dengan posisi pada akhir November 2022 sebesar 134 miliar dolar AS,” kata Erwin dalam pernyataan tertulisnya, Jumat (6/1/2023).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Dia menjelaskan, peningkatan cadangan devisa tersebut dipengaruhi oleh sejumlah faktor. Beberapa di antaranya yakni dipengaruhi oleh penerimaan pajak dan jasa, serta penarikan pinjaman pemerintah.

ADVERTISEMENTS

Erwin menambahkan, posisi cadangan devisa tersebut setara dengan pembiayaan enam bulan impor atau 5,9 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah. Selain itu juga berada di atas standar kecukupan internasional sekitar tiga bulan impor.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Pertamina Prediksi Lonjakan Pemudik Capai 56 Persen  

 

Bank Indonesia menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal. “Ini juga mampu menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan,” ucap Erwin. 

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi