Senin, 17/06/2024 - 10:03 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ISLAM

Hadiri Festival Tradisi Islam Nusantara, Jokowi: Jaga Keharmonisan dalam Keberagaman

Festival Tradisi Islam Nusantara jadi bagian peringatan satu abad Nahdlatul Ulama.

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Raya Idul Adha 1445 H dari Bank Aceh Syariah

JAKARTA — Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri Festival Tradisi Islam Nusantara, yang merupakan bagian dari rangkaian acara peringatan Satu Abad Nahdlatul Ulama. Acara festival tersebut diselenggarakan di Stadion Diponegoro, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Senin (9/1/2023) malam.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Dilantiknya Daddi Peryoga sebagai Kepala OJK Provinsi Aceh

Dalam sambutannya, Jokowi menghargai penyelenggaraan festival yang sarat akan kekayaan tradisi Islam Nusantara. Dalam gelaran ini, masyarakat disuguhkan sejumlah penampilan yang mampu menggugah kecintaan terhadap kekayaan budaya bangsa.

ADVERTISEMENTS
Menuju Haji Mabrur dengan Tabungan Sahara Bank Aceh Syariah

“Saat ini digelar Festival Tradisi Islam Nusantara untuk menampilkan dan memperkenalkan kembali kekayaan tradisi Islam Nusantara, menggugah kepedulian dan kecintaan kita pada kekayaan budaya bangsa,” ujar Jokowi, dikutip dari siaran pers Istana pada Selasa (10/1/2023).

ADVERTISEMENTS
ActionLink Hadir Lebih dekat dengan Anda

Jokowi pun mendorong masyarakat untuk belajar dari para alim ulama yang memilih jalan kebudayaan sebagai salah satu media dalam menjalankan dakwah dan syiar Islam di masa lalu. Berkat hal itu ajaran Islam mampu berkontibusi besar dalam membangun peradaban nusantara.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses kepada Pemerintah Aceh
Berita Lainnya:
Presiden Jokowi Dijadwalkan Kunjungi Lokasi Terdampak Banjir Bandang Sumbar Pakai Helikopter

 

ADVERTISEMENTS
Selamat Menunaikan Ibadah Haji bagi Para Calon Jamaah Haji Provinsi Aceh

“Ajaran Islam bisa bersanding dan menjiwai kebudayaan-kebudayaan yang ada di daerah-daerah kita di Tanah Air yang beragam, yang bermacam-macam, dan memberikan kontribusi besar dalam membangun peradaban nusantara,” kata dia.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses atas Pelantikan Pejabat di Pemerintah Aceh

Selain itu, berkat kearifan para alim ulama tersebut Indonesia memiliki beragam seni budaya dengan corak Islam yang kokoh.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Kelahiran Pancasila 1 Juni 2024

“(Seni budaya corak Islam) telah beradaptasi dan mewarnai corak ragam kebudayaan Indonesia, memperkaya dan menjadikan kebudayaan kita semakin istimewa,” kata dia.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Selamat dan Sukses kepada Pemerintah Aceh atas Capai WTP BPK

Selain sebagai tontonan, seni dan budaya ini juga mengandung pesan tuntunan hidup untuk selalu mengingat keagungan Allah SWT.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

“Mengajak amar makruf nahi mungkar, menghaluskan rasa, memperkuat toleransi serta moderasi, menjaga keharmonisan dalam keberagaman, serta memerkuat sistem sosial dalam masyarakat nusantara,” tambahnya.

ADVERTISEMENTS
Bayar Jalan tol dengan Pencard
Berita Lainnya:
Benarkah Sembilan Hari Pertama Dzulhijjah Disunahkan Berpuasa? Berikut Keterangan Hadisnya

Karena itu, Jokowi mengajak umat Islam di seluruh Tanah Air untuk turut menjaga dan melestarikan kekayaan budaya nusantara yang beragam. Salah satunya, dengan menggunakan seni budaya sebagai bagian dari dakwah untuk membangun peradaban.

“Membawanya tetap eksis dan mampu beradaptasi dengan kemajuan zaman di masa depan,” kata dia.

Turut mendampingi Presiden dalam kegiatan tersebut, yakni Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud Md, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Abdullah Azwar Anas, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri BUMN Erick Thohir, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, dan Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani.

Hadir pula Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Yahya Cholil Staquf, dan Ketua Organizing Committee Peringatan satu abad Nahdlatul Ulama Yenny Wahid.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

وَقُلِ الْحَقُّ مِن رَّبِّكُمْ ۖ فَمَن شَاءَ فَلْيُؤْمِن وَمَن شَاءَ فَلْيَكْفُرْ ۚ إِنَّا أَعْتَدْنَا لِلظَّالِمِينَ نَارًا أَحَاطَ بِهِمْ سُرَادِقُهَا ۚ وَإِن يَسْتَغِيثُوا يُغَاثُوا بِمَاءٍ كَالْمُهْلِ يَشْوِي الْوُجُوهَ ۚ بِئْسَ الشَّرَابُ وَسَاءَتْ مُرْتَفَقًا الكهف [29] Listen
And say, "The truth is from your Lord, so whoever wills - let him believe; and whoever wills - let him disbelieve." Indeed, We have prepared for the wrongdoers a fire whose walls will surround them. And if they call for relief, they will be relieved with water like murky oil, which scalds [their] faces. Wretched is the drink, and evil is the resting place. Al-Kahf ( The Cave ) [29] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi