Rabu, 01/05/2024 - 05:40 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

AMERIKAINTERNASIONAL

Pemerintah Brasil Selidiki Dalang di Balik Kerusuhan

ADVERTISEMENTS

Polisi menahan sekitar 1.200 orang pendukung Bolsonaro yang terlibat dalam kerusuhan.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

 RIO DE JANEIRO — Pihak berwenang Brasil mengatakan pada Senin (9/1/2023), sedang menyelidiki kemungkinan keberadaan dalang di balik perusuh yang menyerbu gedung-gedung pemerintahan. Peristiwa ini sangat mirip dengan penyerbuan di gedung Kongres AS, Capitol, pada 6 Januari 2021.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Menteri Kehakiman Brasil Flavio Dino mengatakan, polisi telah mulai melacak sosok yang membayar bus pengangkut pengunjuk rasa ke ibu kota. Dia mengatakan, para perusuh tampaknya bermaksud agar pertunjukan itu menciptakan efek domino secara nasional.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Mereka yang terlibat dalam unjuk rasa itu dapat didakwa dengan berbagai pelanggaran, termasuk kejahatan terorganisir, melakukan kudeta, dan penghapusan dengan kekerasan atas aturan hukum yang demokratis. “Kami pikir yang terburuk sudah berakhir,” kata Dino.

ADVERTISEMENTS

Dino menyatakan, pemerintah sekarang fokus untuk menghukum para pelanggar hukum dan orang-orang yang terlibat. “Kami tidak dapat dan tidak akan berkompromi dalam memenuhi tugas hukum kami, karena pemenuhan ini sangat penting agar kejadian seperti itu tidak terulang kembali,” ujarnya.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Rekor, Lebih dari 400 Truk Bantuan Kemanusiaan Masuk ke Gaza

 

Ribuan pendukung mantan Presiden Jair Bolsonaro menyerbu Kongres, Mahkamah Agung, dan istana presiden pada Ahad (8/1/2023). Banyak dari pengunjuk rasa mengatakan, mereka ingin tentara Brasil mengembalikan Bolsonaro ke tampuk kekuasaan dan menggulingkan presiden sayap kiri yang baru dilantik Luiz Inácio Lula da Silva.

Menurut keterangan Kementerian Kehakiman, polisi juga melakukan pembongkaran perkemahan pro-Bolsonaro di luar gedung militer dan menahan sekitar 1.200 orang di area itu. Kantor pers polisi federal mengatakan, pasukan sudah berencana untuk mendakwa sekitar 1.000 orang.

Lula dan ketua Mahkamah Agung, Senat, dan Majelis Rendah menandatangani surat yang mengecam serangan itu. Mereka bersama menyatakan sedang mengambil tindakan hukum.

Berita Lainnya:
Jelang Lebaran, Harga Emas Di UEA Rp 1,2 Juta Per Gram

Lula membacakan keputusan yang baru ditandatangani agar pemerintah federal memegang kendali keamanan di distrik federal. Dia menyinggung kelompok fanatik fasis serta mereka yang membiayai kegiatan itu harus dihukum. Dia juga menuduh Bolsonaro mendorong pemberontakan.

Bolsonaro membantah tuduhan presiden pada Ahad (8/1/2023) malam. Dia mengatakan di Twitter, protes damai adalah bagian dari demokrasi, tetapi vandalisme dan invasi gedung-gedung publik adalah pengecualian dari aturan.

Para perusuh yang mengenakan bendera nasional berwarna hijau dan kuning memecahkan jendela, merobohkan furnitur, dan melemparkan komputer serta printer ke tanah. Mereka melubangi lukisan besar Emiliano Di Cavalcanti di istana kepresidenan dan menghancurkan karya seni lainnya.

Para perusuh juga membalikkan meja tempat para hakim Mahkamah Agung bersidang, mendobrak pintu salah satu kantor kehakiman, dan merusak sebuah patung di luar pengadilan. Interior bangunan dibiarkan hancur. 

sumber : AP

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi