Sabtu, 18/05/2024 - 04:05 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNASIONALTIMUR TENGAH

Putri Mantan Presiden Iran Divonis Lima Tahun Penjara

Aktivis Iran Faezeh Hashemi dijatuhi hukuman lima tahun penjara karena propaganda

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

TEHERAN — Aktivis Iran Faezeh Hashemi, telah dijatuhi hukuman lima tahun penjara karena propaganda dan tindakan melawan keamanan nasional. Hashemi yang merupakan putri mantan presiden Akbar Hashemi Rafsanjani, ditangkap di Ibu Kota Teheran pada 27 September karena mendukung warga untuk melakukan protes nasional.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

“Klien saya, Hashemi, dijatuhi hukuman lima tahun penjara oleh pengadilan,” kata pengacara Hashemi, Neda Shams, dilaporkan Al Arabiya, Senin (9/1/2023).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS

Shams menambahkan, Hashemi berencana untuk mengajukan banding atas putusan tersebut. Hashemi merupakan mantan anggota parlemen dan aktivis hak-hak perempuan. Dia didakwa atas tuduhan kolusi terhadap keamanan nasional, propaganda melawan Republik Islam dan mengganggu ketertiban umum dengan berpartisipasi dalam pertemuan ilegal.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Polisi AS Ratakan Tenda Protes Pengunjuk Rasa Pro-Palestina

“Keputusan yang belum final itu disampaikan kepada saya pada Rabu, dan kami akan mengajukan banding dalam jangka waktu yang diperbolehkan oleh undang-undang,” ujar Syams.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

 

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Hashemi pernah menghadapi dakwaan serupa sebelumnya. Pada 2012, dia ditangkap dan dijatuhi hukuman enam bulan penjara karena propaganda melawan negara.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Oktober lalu, juru bicara kehakiman Massoud Setayeshi mengatakan, pada Maret Hashemi telah dijatuhi hukuman 15 bulan penjara dan dua tahun hukuman tambahan termasuk larangan aktivitas di internet. Mendiang ayah Hashemi merupakan presiden Iran pada 1989 dan 1997. Dia meninggal pada 2017. Presiden Rafsanjani dianggap moderat dan menganjurkan hubungan yang lebih baik dengan Barat.

ADVERTISEMENTS

Pihak berwenang Iran mengatakan, ratusan orang, termasuk anggota pasukan keamanan telah tewas dalam aksi protes yang berujung kerusuhan. Sementara ribuan orang ditangkap sehubungan dengan protes tersebut. 

ADVERTISEMENTS

Iran telah mengeksekusi empat orang yang terkait dengan aksi protes. Pengadilan mengatakan 13 tahanan lainnya telah dijatuhi hukuman mati atas kerusuhan tersebut. Sementara enam dari terdakwa ini telah menjalani persidangan ulang.

Berita Lainnya:
Menlu Retno Bahas Penguatan Kerja Sama dengan Turki di Ankara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi