Jumat, 03/05/2024 - 11:49 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Mengapa Harry dan Meghan Dapat Simpati Lebih Besar di AS Daripada Inggris?

ADVERTISEMENTS

Pangeran Harry dan Meghan cenderung memiliki lebih banyak pendukung di AS

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

LONDON — Pasangan Pangeran Harry dan Meghan Markle cenderung memiliki lebih banyak pendukung di Amerika Serikat (AS) ketimbang Inggris. Di Amerika, kisah skandal mereka dengan pers Inggris dan keluarga kerajaan mendapatkan simpati yang jauh lebih besar.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Setelah memutuskan undur diri dari kerajaan Inggris, Harry dan Meghan secara mengejutkan mengungkap sisi lain kerajaan dalam wawancara dengan Oprah Winfrey. Salah satu keluhan utama pasangan itu adalah bahwa mereka dibatasi oleh aturan kekuasaan yang ketat di dalam kerajaan, dan rasisme. Ini terdengar tidak masuk akal bagi orang Amerika dengan nilai meritokrasi yang tertanam kuat. Meritokrasi adalah sistem politik yang memberikan kesempatan kepada seseorang untuk memimpin berdasarkan kemampuan atau prestasi, bukan kekayaan atau kelas sosial.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Dalam wawancara majalah dengan The Cut, Meghan mengatakan bahwa, dia dan Harry terganggu dengan dinamika hierarki kerajaan. Harry mengatakan, dia dan Meghan dikorbankan untuk pers Inggris karena istana berupaya untuk melindungi anggota keluarga yang lebih senior.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Iran Bombardir Israel dengan Rudal, Presiden Israel: Iran Sama Sekali Tak Boleh Miliki Senjata Nuklir

Hierarki ketat dalam keluarga kerajaan murni berdasarkan urutan kelahiran anak. Hal ini telah dipahami dengan jelas oleh orang Inggris selama berabad-abad.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Reaksi warga AS terhadap kematian Ratu Elizabeth II menunjukkan bahwa ada kasih sayang dan rasa hormat terhadap monarki. Tapi itu tidak sama dengan penerimaan sepenuh hati atas semua asal usul, dan tradisi kerajaan.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Bagi orang Amerika, keluarga kerajaan Inggris adalah penerima kekayaan dan hak istimewa yang diperoleh selama era dominasi kolonial. Sementara AS bergulat dengan memahami episode-episode yang lebih kelam di masa lalunya sendiri.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Dalam sebuah artikel opini untuk The New York Times, Pamela Paul mengatakan, fakta bahwa keluarga Harry dan Meghan meninggalkan Inggris karena terbebani oleh warisan kolonialisme serta rasisme, membuat orang Amerika merasa negaranya lebih baik.

“Pada akhirnya, orang Amerika tersanjung bahwa ketika mencari kebebasan, Harry dan Meghan memilih untuk membuat rumah baru mereka di Amerika.  Tanah kebebasan.  Tempat, orang Amerika percaya, di mana setiap orang dapat menciptakan peluang mereka sendiri dalam masyarakat yang bebas dari struktur kelas yang masih ada di Inggris,” ujar Paul, dilansir BBC, Selasa (10/1/2023).

Berita Lainnya:
Pangeran William dan Kate Middleton Dilaporkan Enggan Jumpai Harry Biar Nggak Stres

Namun tidak semua media Amerika menyanjung Harry dan Meghan. Artikel Wall Street Journal hingga Politico mulai berkomentar bahwa pasangan itu terlalu banyak mengeluh. Bahkan, Vanity Fair berpendapat bahwa Harry dan Meghan perlu melakukan hal lain selain mengeluhkan kehidupan mereka pada masa lalu.

“Dalam waktu dekat, Harry dan Meghan perlu beralih ke sesuatu yang lain, selain menceritakan kembali penderitaan lama mereka berulang kali,” kata Vanity Fair.

Agar dapat mengambil hati warga Amerika secara berkala, Harry dan Meghan harus mulai berhenti mendramatisasi kisah mereka dan membuka lembaran baru. Pasangan ini harus menunjukkan bahwa mereka mampu melakukan sesuatu yang tidak bisa mereka kerjakan saat terbentur oleh aturan kerajaan.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi