Selasa, 30/04/2024 - 06:03 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ISLAM

Pegiat Pendidikan Islam: Ortu Harus Sering Awasi Jejak Digital Anak

ADVERTISEMENTS

Kasus pembunuhan anak di Sulsel harus menjadi perhatian bersama.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

JAKARTA — Orang tua dianjurkan untuk sering terlibat langsung mengawasi dan mendidik anak. Caranya dengan melihat jejak digital anak di akun media sosialnya dan apa saja yang mereka perbuat melalui fasilitas ponsel yang mereka gunakan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Tentunya ini dilakukan dengan kasih sayang, kearifan, dan senyuman,” kata pegiat pendidikan Islam Dr KH Shobahussurur Syamsi kepada Republika pada Rabu (11/1).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Jika menemukan sesuatu yang janggal, tidak ideal, maka orang tua memberikan peringatan kepada anak. Ayah atau bunda menegur mereka dengan kasih sayang. Jelaskan mengapa hal itu kurang atau tidak tepat, bahkan salah. Bahwa konten tersebut terlarang. 

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Bule Swedia Ini Gagal Bunuh Diri Usai Ketiduran di Masjid, Endingnya Malah Bersyahadat

Kemudian arahkan anak ke sumber atau chanel konten yang positif dan cocok untuk anak. Bisa juga dibarengi dengan memberikan tugas kepada mereka terkait dengan kompetensi mengakses konten digital. Misalkan dengan memberi tugas cari chanel apa saja yang memosting kisah Nabi Muhammad yang paling lengkap dann menggunakan cara yang mengasyikkan. 

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

 

Selain penggunaan internet, anak juga harus diarahkan bersosialisasi dengan lingkungan sekitar. Mereka membangun pergaulan, membangun nilai kebersamaan, nilai kehidupan bersama kawan-kawannya. Juga dengan melibatkan berbagai pihak yang ada di sekitar lingkungan.

Berita Lainnya:
Ulama Perempuan yang Disegani pada Masa Kejayaan Islam di Andalusia Spanyol

Shobahussurur yang banyak mengkaji tadabbur Alquran menyayangkan adanya kasus anak belasan tahun diduga terlibat dalam kasus pembunuhan. Korbannya adalah juga anak. “Ini merupakan keprihatinan yang sangat besar bagi bangsa kita. Ini menjadi pertanda bahwa semua unsur: orang tua, guru, tokoh lingkungan, dan juga negara, harus lebih intensif lagi mengurus anak –anak yang kelak menjadi penerus keberlangsungan bangsa,” ujar pengurus Yayasan Al Azhar tersebut.

Sebelumnya, dua orang di bawah umur di Sulawesi Selatan diduga membunuh anak berusia 11 tahun. Kejahatan itu diduga dilatarbelakangi motivasi ekonomi. Kasus ini menjadi perhatian luas.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi