Selasa, 28/05/2024 - 08:06 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BISNISEKONOMI

Insentif Kendaraan Listrik, Menkeu: Diputuskan Segera

Rencana pemberian insentif untuk kendaraan listrik akan segera diputuskan.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses kepada Pemerintah Aceh

 JAKARTA — Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan, rencana terkait pemberian insentif untuk pembelian kendaraan listrik akan segera diputuskan. Hal ini disampaikannya usai mengikuti rapat terbatas terkait kendaraan listrik di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (13/1/2023).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses atas Pelantikan Pejabat di Pemerintah Aceh

“Nanti akan diputuskan segera,” kata Sri Mulyani di Kompleks Istana Kepresidenan.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

Sementara itu, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita memastikan pemerintah akan melanjutkan rencana pemberian insentif untuk pembelian kendaraan listrik ini. Kendati demikian, menurut dia, kebijakan dan skema insentif yang akan diputuskan masih dalam tahap finalisasi.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan
Berita Lainnya:
Ada Beberapa Akad KPR Syariah di BTN Syariah, Apa Bedanya?

“Pasti jadi, pasti jadi. Masih finalisasi tapi pasti jadi. Skemanya masih difinalisasi,” kata Agus.

Selain itu, menurutnya, pemerintah juga akan memberikan insentif untuk kendaraan angkutan umum listrik, seperti bus.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

“(Insentif untuk kendaraan umum) dikasih, dikasih,” kata dia.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif menambahkan, pemberian insentif kendaraan listrik sebesar Rp 5 triliun masih terus dimatangkan.

ADVERTISEMENTS

“Lagi dimatangkan. (Pembahasan) perlu sedikit lagi,” kata Arifin.

ADVERTISEMENTS

Ia menjelaskan, hingga saat ini pemerintah masih membahas terkait mekanisme pemberian insentif kendaraan listrik.

Berita Lainnya:
Menparekraf: Indeks Pariwisata Indonesia Peringkat 22 Dunia

“Iya, mekanismenya masih perlu dibahas,” ungkapnya.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, insentif yang diberikan oleh pemerintah untuk mengembangkan ekosistem kendaraan listrik ini guna mendukung transisi energi. Ia menjelaskan, dibutuhkan pengembangan pasar agar jumlah mobil listrik bisa mencapai minimal 20 persen atau sebanyak 400 ribu unit pada 2025.

“Ini nanti bukan subsidi tapi insentif kita berikan dalam rupiah tertentu ini sedang bicara dengan Menteri Keuangan nilainya Rp 5 triliun nanti dibagi motor berapa mobil berapa, bus kita akan pertimbangkan juga,” ujarnya.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi