Rabu, 15/05/2024 - 01:00 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNASIONALPALESTINA

Pemerintah Inggris Dikecam karena Sikap Diamnya atas Kebijakan Israel

Inggris diketahui mengadakan pembicaraan perdagangan dengan Israel pekan ini.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS

 LONDON — Pemerintah Inggris didesak untuk berbicara menentang langkah yang jelas dan sangat terbuka pemerintah Israel dari kebijakan pendudukan menjadi aneksasi penuh atas wilayah Palestina. Direktur Council for Arab-British Understanding Chris Doyle menggambarkan pemerintahan koalisi baru Israel sebagai yang paling ekstrim dalam sejarahnya.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

“Pemerintah Israel yang baru ini mengancam untuk bersikap kasar terhadap hukum internasional dan hukum domestik Israel sendiri,” kata Doyle dikutip dari Arabnews.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

“Ini meletakkan program inti keberanian dan kefanatikan jauh melampaui apa yang pernah dilihat sebelumnya, dengan eskalasi program pembangunan pemukiman yang ambisius bergerak dari kebijakan pendudukan menjadi salah satu aneksasi penuh,” ujarnya.

Berita Lainnya:
Polisi tak Tangkap Pengunjuk Rasa Pro Palestina Saat Bongkar Tenda di USC  

Dengan situasi yang memburuk bagi warga Palestina, Inggris malah mengadakan pembicaraan perdagangan dengan Israel pekan ini. Agenda itu merupakan kunjungan tingkat menteri pertama sejak pemerintahan baru Israel.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Menteri Luar Negeri Inggris Lord Ahmad terlibat dalam diskusi yang berfokus pada kesepakatan perdagangan baru dan masalah keamanan regional. Dia bertemu Menteri Luar Negeri Israel Eli Cohen dan Menteri Ekonomi Israel Nik Barkat.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Pertemuan itu beberapa minggu setelah Inggris memberikan suara menentang resolusi Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang merujuk pendudukan Israel atas wilayah Palestina ke Mahkamah Internasional. “Mengingat kebijakan dan pandangan pemerintah Israel yang baru ini, sungguh keterlaluan bahwa Inggris mempertimbangkan pendekatan bisnis seperti biasa, tidak terkecuali dalam keamanan dunia maya,” ujar Doyle.

Berita Lainnya:
Kementerian: Serangan Israel Tewaskan Lagi 37 Warga Palestina di Gaza

“Teknologi ini digunakan untuk memata-matai kelompok hak asasi manusia Palestina dan membatasi kemampuan mereka untuk beroperasi, dan ini dibiarkan bertahan karena iklim impunitas yang mengakibatkan jumlah kematian tertinggi di Tepi Barat sejak 2005,” katanya.

Sebagai bagian dari perjanjian koalisi, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu setuju melegalkan pemukim ilegal dan berjanji untuk mencaplok wilayah pendudukan Tepi Barat. Perjanjian tersebut juga melihat penunjukan pemukim Tepi Barat dan pemimpin Agama Zionisme Bezalel Smotrich untuk mengawasi kantor yang bertanggung jawab untuk menyetujui pembangunan pemukiman dan pengawasan pada aspek kehidupan warga Palestina.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi