Rabu, 22/05/2024 - 09:10 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

OTOMOTIF
OTOMOTIF

Dongkrak Penjualan, Mobil Tesla Kini Turun Harga

Tesla menurunkan harga mobilnya di pasar AS dan Eropa.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

 JAKARTA — Mobil Tesla dikabarkan mengalami turun harga. Tesla secara signifikan mendiskon haga mobilnya, baik di Amerika Serikat (AS) dan Eropa.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Dilansir dari mashable, Sabtu (14/1/2023), potongan harga secara jelas muncul di laman Tesla sejak kamis lalu. Namun, tidak ada pengumuman resmi dari pemilik Elon Musk selaku pemilik Tesla.

Berdasarkan keterangan yang diperoleh, Tesla Model 3 turun harga dari 46.990 dolar AS (sekitar Rp 720 juta) menjadi 43.990 dolar AS (sekitar Rp 674 juta). Sementara Tesla Model Y turun harga dari 65.990 dolar AS (sekitar Rp 1,012 miliar) menjadi 52.990 (sekitar Rp 812 juta).

Berita Lainnya:
BYD Raih Penghargaan Best Sedan dan Best Crossover di Ajang PEVS Awards 2024

Tidak hanya itu, Tesla Model S saat ini juga dibanderol 94.990 dolar AS (sekitar Rp 1,4 miliar). Kemudian untuk Tesla Model X dibanderol mulai dari 109.990 dolar AS (sekitar Rp 1,68 miliar). Penurunan harga mobil Tesla juga terjadi di pasar Eropa, seperti di Inggris Raya hingga Jerman. 

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Rekor, Inggris Kini Punya 60 Ribu Lokasi Pengisian Daya Mobil Listrik Publik

Pemangkasan harga mobil Tesla terjadi setelah sebelumnya perusahaan menaikkan harga mobilnya di tengah permintaan besar. Besarnya permintaan bahkan membuat waktu tunggu menjadi lebih lama, yakni berbulan-bulan hingga tahunan untuk model tertentu.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Tidak ada penjelasan terkait mobil-mobil Tesla yang mengalami penurunan harga. Namun, hal ini dilakukan kemungkinan besar untuk meningkatkan penjualan. Pasalnya, Tesla disebut akan melakukan pemberhentian karyawan secara besar di kuartal pertama 2023.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi