Sabtu, 27/04/2024 - 09:42 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ISLAM

Laznas BMH Kirim Bantuan 1 Ton Beras untuk Santri di Majene

ADVERTISEMENTS

Pondok Pesantren Miftahul Hidayah Hidayatullah Majene juga membutuhkan sumur bor.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

MAJENE.– Berkat dukungan masyarakat, Laznas BMH terus hadir mengalirkan bantuan untuk umat. Terbaru berupa 1 ton beras untuk santri Pondok Pesantren Miftahul Hidayah Hidayatullah Majene, Sulawesi Barat. Bantuan itu disalurkan pada Kamis (12/1/2023).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

“Pesantren ini menampung 30 santri putri dan 8 orang pembina yang tinggal di pesantren ini. Mereka fokus belajar Alquran dan menghafalnya,” terang Kadiv Prodaya BMH Sulbar, Jamal Sholeh.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Pesantren ini beralamatkan di Jalan Baharuddin Lopa, Lingkungan Takumung, Kelurahan Tande Timur, Kecamatan Banggae Timur, Kabupaten Majene, Provinsi Barat.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Ini yang Membuat Nabi Muhammad Mengenali Kita di Hari Kiamat

“Beras sangat mereka butuhkan di tempat ini, karena ini merupakan kebutuhan pokok bagi para santri dan pengurus pondok,” imbuh Jamal.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Harapannya para santri bisa lebih fokus belajar Alquran. Terlebih mereka berasal dari keluarga yatim dan dhuafa.

“Kami tak lupa mengucapkan terima kasih kasih kepada seluruh donatur dan para muhsinin yang terus mendukung program sedekah beras untuk santri penghafal Quran yang ada di Sulawesi Barat (khususnya),” ungkap Ustadz Firdaus selaku ketua Pondok Pesantren.

Berita Lainnya:
Nabi Muhammad SAW Selalu Tenang dan Baca Ini Saat Dakwah Beliau Ditentang  

Pesantren ini terus membangun, dan sekarang memerlukan air bersih. “Saat ini pesantren kami membutuhkan sumur bor. Karena sumur yang ada sekarang airnya tidak baik dan membuat gatal-gatal para santri kami. Selain itu, lokasi sumur kami sekarang juga berada di tanah milik orang lain, sehingga kami mengupayakan untuk membuat sumur di dalam pondok pesantren kami sendiri,” sambungnya mengajak semua pihak terlibat dalam program urgen ini.

 

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi