Rabu, 01/05/2024 - 02:24 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BISNISEKONOMI

Tingkat Ketimpangan Menurun, BPS: Rasio Gini Mencapai 0,381

ADVERTISEMENTS

BPS mencatat penurunan tingkat ketimpangan pengeluaran penduduk Indonesia.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

 JAKARTA — Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat penurunan tingkat ketimpangan pengeluaran penduduk di Indonesia menggunakan rasio gini adalah sebesar 0,381. Angka tersebut turun 0,003 poin jika dibandingkan rasio gini pada Maret 2022 sebesar 0,384. Meski begitu, angka itu tidak mengalami perubahan jika dibandingkan September 2021.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Ketimpangan turun baik di kota maupun desa pada September 2022,” kata Kepala BPS Margo Yuwono dalam konferensi pers, Senin (16/1/2023).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Margo menjelaskan, rasio gini di daerah perkotaan pada September 2022 tercatat sebesar 0,402 atau turun dibandingkan Maret 2022 yang sebesar 0,403. Hanya saja angka tersebut naik jika dibandingkan rasio gini September 2021 yang sebesar 0,398.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Analis: Konflik Iran-Israel Berpotensi Ganggu Pertumbuhan Ekonomi RI

Sementara, rasio gini di perdesaan pada September 2022 tercatat sebesar 0,313. Angka tersebut turun dibanding rasio gini pada Maret 2022 dan September 2021 yang sebesar 0,314.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Berdasarkan ukuran ketimpangan Bank Dunia, distribusi pengeluaran pada kelompok 40 persen terbawah sebesar 18,24 persen. “Hal ini berarti pengeluaran penduduk pada September 2022 berada pada kategori tingkat ketimpangan rendah,” jelas Margo.

Dia memerinci, di daerah perkotaan angkanya tercatat sebesar 17,19 persen yang berarti tergolong pada kategori ketimpangan rendah. Sementara untuk daerah pedesaan, angkanya tercatat sebesar 21,06 persen yang juga berarti tergolong pada kategori ketimpangan rendah.

Berita Lainnya:
BPS: Konsumsi Kalori Penduduk Aceh Masih di Bawah Standar

Secara nasional, Margo menuturkan, sejak September 2016 angka rasio gini terus mengalami penurunan sampai September 2019. “Kondisi ini menunjukkan bahwa selama periode tersebut terjadi perbaikan pemerataan pengeluaran rumah tangga di Indonesia,” ungkap Margo.

Meskipun begitu, Margo mengatakan pada masa pandemi Covid-19, angka rasio gini mengalami kenaikan pada Maret 2020 dan September 2020. Setelah kembali mengalami penurunan pada Maret 2021 hingga September 2021, angka rasio gini meningkat lagi menjadi 0,384 pada Maret 2022.

“Lalu pada September 2022, angka rasio gini berhasil menurun kembali menjadi 0,381,” ucap Margo.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi