Jumat, 17/05/2024 - 05:35 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LIFESTYLE

Suami Kecanduan Game Online, Cerai Jadi Solusinya?

JAKARTA — Pekan lalu, warganet di media sosial X dibuat tersentak oleh langkah seorang istri yang dikabarkan menggugat cerai suaminya yang kecanduan game online. Saking kecanduannya, sang suami disebut telah melupakan banyak tanggung jawab, mulai dari nafkah hingga pengasuhan anak.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

Ketika hal seperti itu terjadi di rumah tangga, sudah tepatkah langkah istri yang memilih untuk mengakhiri ikatan pernikahannya? Psikolog Soraya Salim mengingatkan bahwa pasangan suami istri selayaknya memiliki hubungan yang sehat dan setara dalam arti sama-sama saling mendukung dalam menjalankan aktivitas kehidupan rumah tangga.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

“Karena pada dasarnya tujuannya kan adalah bagaimana keluarga ini berjalan maju baik dari semua sisi, fisik, emosi, dan spiritual. Fisik artinya sandang, pangan, dan papan sebagai kebutuhan primer terpenuhi, sekarang ditambah pendidikan yang sangat penting,” kata Soraya, Senin (29/4/2024),

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS
Berita Lainnya:
Ajarkan Kemampuan Mengontrol Diri, Jangan Sampai Anak Kena Gaming Disorder

Soraya menyebut, jika salah satu dari pasangan tidak berusaha atau menunjukkan upaya menuju itu alias tidak mengambil porsi bertanggung jawab atas berlangsungnya keluarga, maka keluarga itu akan oleng.  Ketidakstabilan selalu akan menimbulkan masalah dan itu menunjukkan hubungan yang tidak sehat antara pasangan tersebut.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

Bila kecanduan gim daring sampai mengganggu tanggung jawabnya sebagai suami, ayah, dan kepala keluarga, menurut Soraya, maka itu artinya masalah sudah serius. Sebelum melangkah terlalu jauh ke perceraian, ia menyebut seorang istri bisa meminta peran orang yang dituakan di keluarga terlebih dulu.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Jika tidak mempan, maka istri bisa mengajak suami berkonsultasi kepada profesional. Soraya menjelaskan penyebab kecanduan tidak sesederhana selayaknya orang capek bekerja lalu bermain game. Kecanduan menandakan adanya pelarian terhadap suatu hal, sehingga menimbulkan obsesi terhadap game sehingga mengganggu peran tanggung jawab sang suami.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
IDI Ingatkan Ibu Hamil Jaga Nutrisi dan Periksa Kandungan untuk Cegah Stunting

“Biasanya, di awal (pasangan) menolak, merasa tidak ada problem, tapi cobalah yakinkan ini upaya untuk kelanggengan keluarga. Kalau tidak, ya berarti tidak melakukan tanggung jawab seperti saat ikrar pernikahan, mengingat ijab qobul sakral,” tutur Soraya.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Menurut Soraya, upaya ini boleh jadi tidak mudah, tetapi perlu dicoba beberapa kali. Apabila masih tidak berhasil, barulah jalan terakhir mengusulkan perpisahan atau perceraian.

ADVERTISEMENTS

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi