Sekitar 90 persen gerai di Old Shanghai Sedayu City adalah kedai kuliner.
JAKARTA — Masa liburan tahun baru Imlek amat pas jika dihabiskan dengan berwisata ke area yang menawarkan nuansa Chinatown alias pecinan. Bagi yang berdomisili di Jabodetabek, Old Shanghai Sedayu City di Kelapa Gading, Jakarta Timur, bisa menjadi pilihan wisata lokal untuk liburan mendatang.
Di area Old Shanghai Sedayu City yang memiliki luas sekitar 1,4 hektare, terdapat total 80 gerai yang menjual makanan-minuman, busana, kerajinan, hingga produk kecantikan. Sekitar 90 persen dari gerai itu adalah gerai kuliner, sehingga lokasi ini cocok bagi yang ingin bersantap bersama keluarga atau orang terdekat.
Begitu menginjakkan kaki di pintu utama Old Shanghai yang bernama dragon gate, pengunjung bakal disambut gerbang merah besar yang ikonik. Ada tambahan dekorasi kelinci menggemaskan yang diserbu pengunjung untuk berfoto, mewakili tahun kelinci air dalam kalender China.
Terdapat dua pintu lain untuk akses masuk maupun keluar, yakni phoenix gate dan tiger gate. Seantero Old Shanghai didominasi dekorasi merah dan emas, warna ikonik budaya China.
Keunikan nuansa tradisi dari negara China terepresentasikan pada berbagai bangunan menarik yang ada. Begitu pula ornamen naga hingga lampion-lampion yang tergantung artistik.
Bangunan Pagoda di area tengah Old Shanghai dimaksudkan sebagai ikon dan daya tarik utama di Old Shanghai. Pagoda itu memiliki pahatan dan ukiran khas kerajaan tradisional China yang juga dominan dengan merah (simbol keberuntungan menurut kepercayaan masyarakat Cina) dan warna emas (simbol kekayaan).
Pagoda Old Shanghai terdiri dari lima lantai. Pengunjung bisa naik ke atas melalui gerai Croco by Monsieur Spoon. Bila naik ke atas, pengunjung akan disambut pemandangan seluruh area Old Shanghai yang memesona, termasuk area Court of Ruby, Jade Palace, Dragon Alley, dan Empress Garden.
Selain itu, di lantai teratas, pengunjung bisa berfoto di singgasana ala kerajaan China zaman silam, dengan detail naga dan warna emas. Jika hendak berfoto dengan nuansa tradisional, dapat pula menyewa pakaian tradisional oriental dari berbagai negara di Asia yang tersedia di sana.
Selain itu, ada beragam patung dan mural yang sarat kultur China dan menarik sebagai latar berfoto. Semua pengalaman tersebut bisa didapat dengan mendatangi Old Shanghai Sedayu City yang beroperasi setiap hari.
Untuk masuk ke lokasi, pengunjung tidak dikenakan biaya. Hari Senin sampai Jumat, Old Shanghai buka dari pukul 10.00 WIB hingga 22.00 WIB, sementara saat akhir pekan dan hari libur nasional, jam operasionalnya mulai pukul 07.00 WIB hingga 23.00 WIB.
Sumber: Republika
