Selasa, 21/05/2024 - 20:59 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BISNISEKONOMI

Pemerintah Masih Kaji Subsidi Tarif LRT

Saat ini KAI sudah mengajukan rekomendasi tarif LRT dari Rp 5.000 hingga Rp 24 ribu.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

JAKARTA — Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan masih melakukan kajian dan pembahasan terkait besaran subsidi tarif LRT. Saat ini KAI sudah mengajukan rekomendasi tarif LRT dari Rp 5.000 hingga Rp 24 ribu.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Kepala Divisi LRT Jabodebek KAI Mochammad Purnomosidi menjelaskan usulan dari KAI kepada pemerintah untuk jarak pendek sebesar Rp 5.000 dan akan menggunakan tarif progresif bertambah tiap tiga kilometer atau tiga kilometer.

Berita Lainnya:
PTPN Salurkan 5,5 Ton Bantuan Sembako Bagi Korban Banjir Bandang Luwu

“Tapi rata rata tarifnya LRT ada di kisaran Rp 15 ribu dengan jarak terjauh bisa dibanderol Rp 24 ribu,” ujar Purnomosidi di Bekasi, Selasa (17/1).

Namun, kata Purnomo saat ini pemerintah melalui Kementerian Perhubungan masih akan melakukan pembahasan tarif ini. Nantinya, pemerintah akan memberikan subsidi untuk tarif LRT sehingga besarannya tidak sebesar usulan KAI.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

“Pasti akan disubsidi pemerintah, cuma besarannya masih dikaji pemerintah,” ungkap Purnomosidi.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Jurus Kemenhub Cegah Kecelakaan, Perketat Ramp Check Hingga Pantau Jual Beli Bus

Public Relation LRT Jabodebek Kuswardojo menambahkan kemungkinan besar tarif yang akan diterapkan jauh lebih murah dari usulan yang sudah diberikan KAI ke Kemenhub. “Mungkin akan lebih murah dari itu. Nanti kembali ke Kemenhub,” sebut Kuswardojo ditemui di tempat yang sama.

Kuswardojo menyatakan tarif LRT Jabodebek akan diumumkan oleh Kemenhub pada bulan April 2023 mendatang. “Kemungkinan akan disampaikan Kemenhub di bulan April,” ujar Kuswardojo.

ADVERTISEMENTS

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi