Rabu, 01/05/2024 - 16:47 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Walikota Vitali Klitschko: Infrastruktur Kiev Dapat Ambruk Kapan Saja

ADVERTISEMENTS

Kiev menuduh Moskow menggelar serangan tanpa pandang bulu.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

 DAVOS — Walikota Kiev Vitali Klitschko mengatakan infrastruktur kotanya dapat ambruk kapan saja oleh serangan rudal sporadis Rusia. Sementara suhu di musim dingin yang membekukan menambah tekanan pada pihak berwenang setempat.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Klitschko dan saudaranya Wladimir mengatakan sekutu-sekutu Barat harus mempercepat pengiriman sistem pertahanan rudal ke Ukraina untuk menjatuhkan rudal-rudal Rusia.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Kiev menuduh Moskow menggelar serangan tanpa pandang bulu yang mengincar warga sipil dan infrastruktur penting. Menurut Ukraina serangan-serangan itu untuk merusak pasokan listrik, air dan penghangat pusat di tengah musim dingin yang membekukan.

ADVERTISEMENTS

“Kami tidak berbicara tentang keruntuhan, tapi itu bisa terjadi kapan saja (karena) roket-roket Rusia dapat menghancurkan infrastruktur penting kami di Kiev,” kata Vitali, Senin (16/1/2023).

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Rusia Selidiki Keterlibatan Ukraina, AS, dan Negara Barat Lain dalam Serangan Teroris

 

Ia menambahkan saat ini ibukota Ukraina itu mengalami defisit energi sebesar 30 persen. “Saat ini cukup dingin di Ukraina sehingga hampir tidak mungkin kami hidup tanpa listrik dan penghangat,” katanya.

“Situasinya sangat kritis, kami berjuang untuk bertahan hidup,” katanya di sela pertemuan World Economic Forum (WEF) di Davos, Swiss.

Mantan juara tinju kelas berat Vitali dan Wladimir bagian dari delegasi usaha dan politik Ukraina yang menghadiri WEF tahun ini. “Penting untuk tidak ragu memberi kami senjata yang kami butuhkan, tapi mengirimnya lebih cepat lebih baik jika tidak kami akan terus kehilangan infrastruktur kami dan yang paling penting orang-orang terbaik kami,” kata Wladimir.

Ia memperkirakan eskalasi di bagian utara Ukraina di perbatasan dengan Belarusia. Fokus delegasi Ukraina di Davos untuk menjabarkan dasar-dasar rekonstruksi dan menilai minat investasi di masa depan saat negara itu pulih dari perang.

Berita Lainnya:
Sekjen NATO Khawatirkan Aktivitas Spionase Rusia di Aliansi Itu

“Hari ini kami berbicara tentang perang dan mengakhiri perang tanpa perasaan, tapi kami perlu memikirkan hari setelah hari besok,” kata Vitali.

Kepala ekonom  European Bank for Reconstruction and Development (EBRD), Beata Javorcik mengatakan prioritas utama internasional adalah membantu Ukraina melewati musim dingin dengan mempertahankan ekonominya sebanyak mungkin.

“Tantangannya adalah bahkan bila aktivitas militer terbatas pada geografi tertentu, kerusakan infrastruktur mempersulit bisnis untuk dapat berfungsi,” katanya.

Tahun lalu EBRD berinvestasi senilai 1,7 miliar euro atau 1,8 miliar dolar untuk infrastruktur vital, energi dan transportasi di Ukraina. Diperkirakan perang menyusutkan perekonomian negara itu hampir sepertiganya.

Javorcik mengatakan berlanjutnya perang dengan kecilnya prospek perdamaian. EBRD akan merevisi prediksi pertumbuhan tahun 2023 yang sebelumnya diperkirakan sebesar 8 persen.

sumber : Reuters

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi