Jumat, 26/04/2024 - 08:21 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ISLAM

Parlemen Eropa Serukan Garda Revolusi Iran Masuk Daftar Teroris

ADVERTISEMENTS

Garda Revolusi Iran dinilai mengabaikan martabat manusia dan aspirasi demokrasi.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 BERLIN — Parlemen Eropa mendesak Uni Eropa pada Kamis (19/1/2023) untuk menempatkan Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran pada daftar kelompok teroris. Anggota parlemen UE berhasil mendapatkan mayoritas besar untuk mendesak 27 negara anggota UE untuk mengambil tindakan hukuman semacam itu.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Resolusi tersebut mengatakan rezim Iran secara terang-terangan mengabaikan martabat manusia dan aspirasi demokrasi warganya sendiri serta dukungannya kepada Rusia memerlukan penyesuaian lebih lanjut dalam posisi UE terhadap Iran.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

“Semua yang bertanggung jawab atas pelanggaran hak asasi manusia harus menghadapi sanksi UE, dan Korps Pengawal Revolusi Islam harus masuk dalam daftar teroris UE,” desak anggota Parlemen Eropa (MEP), dilansir dari Anadolu Agency, Jumat (20/1/2023).

ADVERTISEMENTS

Mereka juga meminta UE dan negara-negara anggotanya untuk menambahkan pasukan tambahan IRGC, termasuk milisi paramiliter Basij dan Pasukan Quds, ke dalam daftar teroris UE. “Negara mana pun di mana IRGC mengerahkan operasi militer, ekonomi, atau informasi harus memutuskan dan melarang hubungan dengan organisasi ini,” kata resolusi itu.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Tiga Hadits Ini Gambarkan Teladan Nabi Muhammad SAW Sehari-hari

Parlemen Eropa juga mendesak Uni Eropa untuk memperluas daftar sanksi untuk mencakup semua individu dan entitas yang bertanggung jawab atas pelanggaran hak asasi manusia dan anggota keluarga mereka, termasuk Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei, Presiden Ebrahim Raisi, Jaksa Agung Mohammad Jafar Montazeri dan semua yayasan terkait dengan IRCG.

Sementara itu, Parlemen Eropa mengutuk sekeras-kerasnya hukuman mati dan eksekusi pengunjuk rasa damai di Iran dan meminta otoritas Iran untuk mengakhiri tindakan keras terhadap warganya sendiri. Parlemen Eropa juga mendesak otoritas rezim Iran untuk memastikan pembebasan segera dan tanpa syarat dari semua pengunjuk rasa yang dijatuhi hukuman mati.

Mereka juga mengutuk fakta proses pidana dan hukuman mati telah dipersenjatai oleh rezim untuk membasmi perbedaan pendapat dan menghukum orang karena menggunakan hak-hak dasar mereka. “Mereka yang bertanggung jawab atas pembunuhan ratusan pengunjuk rasa harus diadili,” tambah mereka.

Berita Lainnya:
Kunjungan Menlu Iran ke Suriah Bahas Serangan Israel

Resolusi itu juga menyerukan perluasan tindakan pembatasan terhadap Iran karena terus menyediakan kendaraan udara tak berawak (UAV) dan berencana untuk menyediakan rudal permukaan-ke-permukaan ke Rusia. Akhirnya, anggota Parlemen Eropa menyatakan keprihatinan mendalam atas represi transnasional struktural yang dilakukan oleh otoritas Republik Islam, yang meliputi spionase dan pembunuhan, terhadap diaspora Iran yang tinggal di Uni Eropa.

Mereka meminta UE dan negara-negara anggota untuk melindungi mereka yang terkena dampak lebih kuat dari penindasan semacam itu. Resolusi Parlemen Eropa datang menjelang pertemuan para menteri luar negeri Uni Eropa pada Senin, di mana sanksi tambahan terhadap Teheran diperkirakan akan dilakukan.

 

sumber : https://www.aa.com.tr/en/europe/european-parliament-calls-for-listing-iran-s-islamic-revolutionary-guard-corps-as-terrorist-entity/2792263

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi