Sabtu, 27/04/2024 - 05:35 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIFINANSIAL

BEI: Edukasi Aparat Tingkatkan Penegakan Hukum di Pasar Modal

ADVERTISEMENTS

Hal ini diharapkan memberi pengetahuan produk dan mekanisme di pasar modal.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 JAKARTA — Direktur Pengembangan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Jeffery Hendrik menyampaikan, program edukasi kepada para aparat penegak hukum Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri bertujuan untuk meningkatkan penegakan hukum di industri pasar modal Indonesia.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

“Ini merupakan program berkelanjutan SRO (Self Regulatory Organization) dalam rangka meningkatkan pemahaman pasar modal bagi para penegak hukum di Indonesia,” ujar Jeffery saat membuka “Pelatihan Pasar Modal kepada Bareskim Polri” di Mainhall IDX Building, Jakarta, Rabu (25/1/2023).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Dia berharap program ini dapat meningkatkan informasi dan pengetahuan terkait berbagai produk dan mekanisme di pasar modal Indonesia kepada para anggota Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri . “Semoga sharing informasi dapat membantu Bareskrim Polri, sehingga kepercayaan masyarakat terhadap industri pasar modal meningkat,” kata Jeffrey.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Pakar Otomotif Beberkan Alasan Mobil China Hadirkan Harga Terjangkau

Sebelumnya, BEI telah menyelenggarakan edukasi kepada para aparat penegak hukum lainnya, di antaranya Ikatan Hakim Indonesia (Ikahi) pada 2021 dan 2022, serta Kejaksaan RI pada 2022.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Dalam kesempatan ini, Kasubdit III TPPU Dittipideksus Bareskrim Polri Robertus Yohanes menyampaikan apresiasi kepada BEI yang telah bersedia menjalin kerja sama untuk memberikan edukasi terhadap aparat penegak hukum di Indonesia. “Prinsipnya kita lebih banyak tujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensi penegak hukum, meningkatkan pemahaman terkait dinamika di pasar modal,” kata Robertus.

Berita Lainnya:
Wisatawan Domestik ke Bali Keluarkan Uang Jutaan untuk Beli Oleh-Oleh

Dia memastikan kesempatan ini akan digunakan untuk membangun perspektif untuk meningkatkan kompetensi dan kapasitas para penyidik supaya lebih sukses dalam menangani perkara yang berkaitan dengan pasar modal. Sebab faktanya, kejahatan terus berkembang dan berevolusi. “Kami harus siap untuk itu,” kata Robertus.

Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) telah mengungkap modus baru koruptor dengan menyembunyikan hasil kejahatannya melalui pasar modal. Kepala PPATK Ivan Yustiavandana mengatakan variasi korupsi di pasar modal berbagai macam, di antaranya melalui pembelian saham di pasar perdana ataupun sekunder maupun reksadana, yang nilainya mencapai triliunan rupiah.

 

sumber : ANTARA

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi