Sabtu, 27/04/2024 - 02:42 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LIFESTYLE

Setelah Dapat Booster Kedua, Ini yang Harus Anda Lakukan

ADVERTISEMENTS

Efek booster kedua bagi setiap orang berbeda-beda.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

JAKARTA — Pakar kesehatan Prof Dr Ir Ali Khomsan mengingatkan orang-orang yang baru mendapatkan booster Covid-19 kedua beristirahat yang cukup. Hal tersebut penting dilakukan agar efek seusai vaksinasi Covid-19 termasuk penguat atau booster kedua yang mungkin muncul tidak sampai mengganggu aktivitas.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

“Efek vaksin bagi orang-orang tertentu kalau ada ya mungkin itu harus cukup istirahat, supaya efek itu tidak sangat mengganggu aktivitas. Jadi, saya sudah vaksin dua kali booster, tidak ada masalah apa-apa,” kata Guru Besar Pangan dan Gizi dari Institut Pertanian Bogor (IPB) itu di Jakarta, Rabu (25/1/2023).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Berbicara mengenai kekebalan tubuh, menurut Prof Ali, maka kuncinya terkait beberapa mineral, protein dan vitamin termasuk vitamin C yang sering disebut-sebut sebagai peningkat ketahanan tubuh itu. Mineral yang dikatakan berfungsi untuk kekebalan tubuh antara lain zink, zat besi dan selenium.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Tanda Janin Usia 20 Minggu ke Atas Meninggal dalam Kandungan, Ini Gejala dan Penyebabnya

“Oleh karena itu yang penting diperhatikan dalam mempertahankan kekebalan tubuh yakni konsumsi protein, vitamin, dan mineral,” kata dia.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

fnMw8rlitF0

Prof Ali mengatakan, mineral yang baik berasal dari pangan hewani, sementara vitamin banyak dari pangan nabati seperti buah-buahan dan sayuran. “Intinya kalau kita makan vitamin, buah sayur cukup. Orang Indonesia itu makan buah sayur 100 gram, anjuran WHO 400 gram berarti hanya baru 25 persen,” kata dia.

Dia mencatat, berkaca pada survei masa pandemi Covid-19, belanja sayuran dan buah pada masyarakat meningkat dibandingkan sebelum Covid-19. Ini menandakan masyarakat sudah menyadari manfaat buah dan sayuran bagi kesehatan.

Berita Lainnya:
Dokter Imbau Calon Jamaah Haji tak Takut Lakukan Vaksin Meningitis

“Tetapi ini hanya persoalan perilaku karena kita bisa mengatakan sayur itu murah meriah. Tetapi buah mungkin mahal, tetapi buah apa dulu. Kalau pepaya biasa saja dan itu enak, semua orang bisa. Lansia bisa, anak-anak bisa, mengupasnya tidak susah-susah,” ujarnya.

Prof Ali menyarankan orang-orang mengonsumsi buah dan sayur di setiap waktu makan, serta konsumsi makanan bergizi seimbang. Seperti diberitakan sebelumnya, pemerintah memulai program vaksinasi booster kedua Covid-19 bagi masyarakat umum berusia 18 tahun ke atas pada 24 Januari 2023 di seluruh Indonesia. Pemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi ini guna menambah kewaspadaan atas kemunculan subvarian XBB 1.5 atau dikenal sebagai Omicron Kraken.

 

sumber : Antara

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi