Sabtu, 27/04/2024 - 06:22 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ISLAM

PBB Meminta Taliban Longgarkan Larangan Pekerja LSM Perempuan

ADVERTISEMENTS

Taliban memerintahkan LSM menghentikan sebagian besar staf perempuan bulan lalu.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 KABUL — Kepala bantuan PBB mengatakan komunitas kemanusiaan berbicara dengan pejabat Taliban, Rabu (25/1/2023). Pembicaraan tersebut mencoba mendapatkan pengecualian dan pedoman tertulis untuk memungkinkan pekerja bantuan perempuan beroperasi.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

 

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Wakil Sekretaris Jenderal PBB untuk Urusan Kemanusiaan Martin Griffiths mengatakan selama diskusi dengan pihak berwenang di Kabul selama beberapa hari terakhir, pesannya adalah: “Jika Anda tidak dapat membantu kami membatalkan larangan tersebut, beri kami pengecualian untuk mengizinkan perempuan beroperasi.”

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Kisah Ummu Sulaim yang Menolak Dinikahi Pria yang Masih Musyrik

 

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

 

fnMw8rlitF0

Otoritas Taliban memerintahkan LSM menghentikan sebagian besar staf perempuan bulan lalu. Banyak di antaranya melakukan operasi untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa

 

Griffiths mengatakan beberapa pengecualian untuk larangan tersebut telah diberikan di bidang kesehatan dan pendidikan dan mereka mendengar tanda-tanda kemungkinan pengecualian di bidang pertanian. Namun, masih banyak yang dibutuhkan, dengan layanan nutrisi dan air dan sanitasi sebagai prioritas untuk mencegah penyakit parah dan malnutrisi selama krisis kemanusiaan yang parah di negara itu.

Berita Lainnya:
Mukjizat Nabi Muhammad SAW Bertepatan dengan Bulan Syawal

 

Dia mengatakan berdasarkan diskusi dengan pihak berwenang dalam beberapa hari terakhir, PBB dan lembaga kemanusiaan berharap mereka akan membuat seperangkat pedoman tertulis. Pedoman tersebut diharapkan memungkinkan LSM beroperasi dengan staf perempuan di lebih banyak wilayah dengan pasti.

 

“Beberapa minggu ke depan sangat penting untuk melihat apakah komunitas kemanusiaan dapat bertahan dan memberikan bantuan,” katanya, dilansir dari The New Arab, Jumat (27/1/2023).

 

sumber : Reuters

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi