Sabtu, 27/04/2024 - 11:03 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

Pakistan Kecam Pembakaran Alquran Di Denmark

ADVERTISEMENTS

Pakistan kutuk tindakan penodaan Alquran dan menyebutnya tindakan sangat ofensif

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

ISLAMABAD — Pemerintah Pakistan bergabung dengan negara-negara Islam lainnya mengutuk keras pembakaran Alquran di Denmark yang kembali dilakukan politisi sayap kanan Eropa Rasmus Paludan. Tanggapan keras datang ketika kelompok anti-Islam membakar salinan Alquran di dekat masjid Kopenhagen dan di luar kedutaan Turki di negara Skandinavia itu.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Dalam pesan tersebut, Kementerian Luar Negeri Pakistan mengutuk tindakan penodaan Alquran dan menyebutnya sebagai tindakan sangat ofensif oleh Islamofobia yang pelakunya juga melakukan tindakan serupa di Swedia beberapa hari yang lalu.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Berniat Ziarah, Truk di Pakistan Terjun ke Jurang

“Pengulangan tindakan keji itu menyisakan sedikit keraguan di benak umat Islam di seluruh dunia bahwa kebebasan berekspresi disalahgunakan secara terang-terangan untuk menyebarkan kebencian agama dan hasutan untuk melakukan kekerasan,” kata Kementerian Luar Negeri Pakistan seperti dilansir Such TV News pada Sabtu (28/1/2023).

ADVERTISEMENTS

Pakistan juga mempertanyakan kerangka hukum di mana Islamofobia menyembunyikan dan menyebarkan kebencian tanpa hukuman. Kemenlu Pakistan mengatakan pada saat kebutuhan akan kerukunan antaragama dan saling menghormati untuk hidup berdampingan secara damai semakin meningkat, masyarakat internasional tidak dapat menutup mata terhadap para penyebar kebencian tersebut.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Utusan AS untuk Gaza: Sebagian Besar Gaza Berisiko Segera Alami Kelaparan

Pakistan menegaskan kembali bahwa kebebasan berekspresi datang dengan tanggung jawab. Pakistan menyebut adalah tanggung jawab masyarakat internasional untuk menghentikan tindakan rasis dan Islamophobia ini.

Islamabad menyampaikan keprihatinannya kepada pihak berwenang di Denmark, mendesak mereka untuk memperhatikan sentimen masyarakat Pakistan dan Muslim di seluruh dunia dan mengambil langkah-langkah untuk mencegah tindakan kebencian dan Islamofobia tersebut.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi